Selasa, 30 Juli 2013

Jika Allah Itu Maha Baik, Mengapa Membuat Neraka?

Hijab itu perintah Allah ukhti..
Ini kisah tentang seorang gadis melayu yang dangkal ilmu pengetahuan Islamnya.

Didaerah tersebut memberlakukan peraturan bagi pekerja di tempat umum seperti pasar, toko-toko perniagaan dan lain-lain bagi wanitanya diharuskan mengenakan jilbab dan menutup aurat dengan benar.

Kerap kali pemerintah mengadakan pemeriksaan secara mendadak ditoko-toko dan pasar, bagi yang melanggar maka dikenakan denda.

Selain kena denda mereka yang melanggar aturan diberi nasehat dari sang ustadz yang bekerjasama dengan pemerintahan.

Suatu hari, seorang gadis tertangkap yang bekerja disebuah toko karena tidak menutup auratnya. Maka diapun kena denda.

Setelah dia membayar denda, ustadz ini pun menasehati, "setelah ini, saya harap saudari bisa insyaf dan mentaati peraturan.

Peraturan ini bukan semata dari aturan pemerintah melainkan menutup aurat juga perintah Allah Subhanahuwata'aala

Ringkasnya kalau kita mentaati perintahNya maka akan selamat dan berbalas surga. Sebaliknya jika durhaka maka akan celaka dan balasan neraka."

Gadis tersebut yang awalnya mendiamkan diri, tiba-tiba membentak ustadz "kalau Tuhan itu betul-betul baik, kenapa bikin neraka? Kenapa tidak sediakan surga saja? Seperti itukah Tuhan penyayang?", mungkin dari tadi gadis itu sudah panas telinganya dinasehati oleh ustadz terlebih habis terkena denda.

Ustadz itu tertunduk dan berfikr "bahaya anak ini kalau didiamkan akan rusak akhlaknya."

Setelah habis gadis itu mengomel, ustadz pun menjawab "saudariku, kalau Tuhan tidak bikin neraka, saya tidak akan jadi ustadz. Berapa gaji seorang ustadz? Lebih baik saya jadi bandar judi yg gampang dapat uang, hidup senang, lepas matipun tak risau sebab dijamin masuk surga.

Mungkin kau juga bisa saya culik dan dijual jadi pelacur. Kalau mau lari, saya bunuh saja. Tak apa, sebab neraka tak ada. Nanti kita jumpa lagi disurga. Kan Tuhan itu baik.

Gadis itu terkejut mendengar jawaban ustadz, bicara macam apa itu ??

Saudariku, perkara tadi akan terjadi seandainya surga saja yang tersedia. Orang jahat, orang baik semua masuk surga. Maka, apa gunanya berbuat baik? Orang jahat lagi gampang, manusia tak lagi diuji sebab semua orang akan lulus, percuma.

Pembunuh akan berjumpa lagi dengan yang dibunuh didalam surga, perampok berjumpa lagi dengan yang dirampok didalam surga. Tak ada yang menerima hukuman.

Adakah Tuhan yg seperti ini yg kamu mau? Kamu rasa adilkah? Tanya ustadz.

"Mana adil seperti itu. Orang jahat gak akan lepas begitu saja." Rungut si gadis.

Ustadz tersenyum "jika Tuhan tidak adil, bolehkah dianggap baik? "

Saudariku, saya kasih nasehat karena saya sayang sesama umat islam. Allah itu maha penyayang tapi Dia juga maha adil karena itu Neraka perlu terwujud untuk menghukum hamba-hamba Nya yang durhaka, yang menzalimi diri sendiri dan orang lain.

Kita sedang diuji didunia ini. Jasad kita bahkan segala-galanya milik Allah. Maka bukan hak kita untuk berbuat sesukanya. Apa yg dipinjamkan olehNya pasti akan diambil kembali olehNya.

Sumber:

Kamis, 25 Juli 2013

Gambar-gambar Lucu Tentang Ramadhan

Assalamualaikum sobat nomor2,
Masih semangat ya puasanya ^^. Supaya menghibur kalian yang sedang berpuasa, saya suguhkan beberapa foto-foto lucu dan unik tentang puasa ramadhan. Tahu biskuit Khong Guan? pasti kamu tahu kalau biskuit ini menjadi sajian khusus di Idul Fitri. Nah beberapa saya menemukan plesetannya.. 

Dicari umat Islam, HILAL-nya malah tidur.. LAL-HILAL hihi

Menunggu berbuka sampai hafal waktunya ^^

Dengar adzan langsung loncat aja ^^

Mau minum, eh isinya Bayi ^^

Sudah budaya nih ^^

Sepi gak ada orang, dimakan kucing Biskuitnya.. haha

Main HP dulu ahh.. hihihi

Bosen makan biskuit, piring juga enak :D

hahaha... Menunya sudah ganti.. :D :D

Tuh, Arya Wiguna gak kebagian biskuit.. haha
Sumber:
search google

Minggu, 21 Juli 2013

Ngabuburit yuuK!

Ngabuburit adalah istilah yang berasal dari bahasa Sunda, burit artinya waktu menjelang malam hari atau waktu Maghrib. Jadi ngabuburit selama bulan puasa ini adalah menunggu atau menghabiskan waktu hingga menjelang waktu Adzan Maghrib datang, yaitu saat berbuka puasa. Populer banget istilah ini di kalangan masyarakat khususnya pada bulan puasa seperti saat ini.

Ngabuburit jangan mantengin jam terus yacchh ^^
Banyak orang mengakali ngabuburit ini dengan berbagai kegiatan hingga mereka lupa akan rasa lapar dan haus selama berpuasa. Ada yang cuma tidur-tiduran, nonton, maen game, jalan-jalan, dan pokoknya ngerjain sesuatu hingga saking asyiknya bisa bikin lupa rasa haus dan lapar, bisa menjalankan perintah agama tanpa harus kelaparan dan kehausan.

Beberapa alternatif ngabuburit bermanfaat yang bisa anda lakukan semisal:
  • Wisata jarak pendek dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di daerah sekitar anda.
  • Mengikuti kajian ramadhan. Sudah barang tentu bahwa kajian ini marak sekali diadakan saat bulan ramadhan berlangsung.
  •  Berblogging ria. Bagi para blogger, aktifitas blogging adalah kegiatan yang tepat dan bisa dilakukan dengan senang hati.
  • Membaca AlQur'an. Sepanjang anda tak ada kegiatan berarti, membaca Al-Qur'an bisa anda lakukan setelah melaksanakan shalat fardhu sampai menjelang berbuka.
  •  Mencari Bacaan Bermanfaat. Online sambil baca-baca artikel bermanfaat di internet atau buku bisa menambah wawasan dan pengetahuan, apalagi yang dibaca adalah serba-serbi mengenai bulan ramadhan.
  • Menulis. Bagi anda yang hobby menulis, ini kegiatan yang paling pas, karena dengan menulis memori kita akan tersimpan dengan baik dan manakala dibaca di kemudian hari akan mendapatkan kesan yang mendalam.
  • Belajar Memasak. Bagi seorang suami istri yang sempurna adalah istri yang bisa memasak makanan dengan baik. Oleh karena itu bagi kaum muslimah tak ada salahnya bereksperimen dan mencoba masakan-makan terbaru untuk suami tecinta atau suaminya kelak.
Bagaimana dengan acara ngabuburit anda? Apa benar acara ini yang paling anda tunggu-tunggu? Cerita dong apa kebiasaan anda saat ngabuburit, kegiatan apa yang biasa anda lakukan?

Sumber:
http://anangku.blogspot.com/2007/09/ngabuburit.html

Kamu Makan Ta'jil Apa?

Kamu makan takjil apa? Begitulah saat sesorang menanyakan apa yang dimakan seseorang saat berbuka puasa. Memang pada umumnya di negara kita tajil itu diartikan sebagai sebuah makanan pembuka puasa. Namun ternyata tajil sendiri bukanlah mengarah kesebuah makananya melainkan artinya menyegerakan.
 
Segerakanlah berbuka, apalagi pakai kurma ^^

Kata ta’jiilun kalau dibaca waqaf menjadi ta’jiil berasal dari fi’il madhi ‘ajjala yang artinya adalah menyegerakan. Sebagaimana dalam hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
“Terus-menerus manusia berada dalama kebaikan selama mereka masih menyegerakan buka puasa.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098)

Ibnu Hajar rahimahullah dalam kitabnya Fathul Bari membuat “Bab Tajil Al Fithr” yang artinya “Bab Menyegerakan Berbuka Puasa.”

Penyegeraan disini adalah suatu amalan atau tindakan bagi yang melaksanakan Ibadah Shaum (puasa) untuk menyegerakan membatalkan puasanya setelah waktunya tiba, sebelum nantinya berbuka puasa dengan makanan besar. Nah, membatalkan puasanya sendiri bisa dengan makanan-makanan manis salah satunya seperti sesuai anjuran Nabi yaitu dengan memakan kurma saja. Kalau sekarang, makanan-makanan manis sudah beraneka ragam ya dan sudah membudaya seperti halnya kolak, dll. Dan makanan-makanan manis tersebut itulah yang dewasa ini banyak diartikan sebagai “ta’jil”.

Pergeseran arti “ta’jil” dari penyegeraan menjadi makanan manis memang bukanlah hal yang baru, dan hal tersebut bahkan masih terjadi sampai saat ini.

Selama ini kita sering menggunakan kata tajil dalam pengertian umumnya yang tercermin saat ada aktivis membagikan tajil. Membagikan berarti suatu barang atau suatu makanan dan minuman.

Setidaknya sedikit pengetahuan ini bisa membuka pemahaman agar tidak salah dalam mengartikan tajil.

Selanjutnya diluar pengertian ta'jil secara hakiki, sobat pembaca dan bloggers apa makanan apa yang paling kalian suka saat berbuka puasa?

Sumber:
http://www.bisnis.com/kamus-ramadan-ternyata-tajil-itu-bukan-makanan
http://waterflow.blogdetik.com/index.php/2013/07/16/takjil-atau-tajil-adalah-penyegeraan-untuk-berbuka-puasa/

Kamis, 18 Juli 2013

Pasangan Yang Menikah Cenderung Berwajah Mirip

Sweet kiss honney :p
Orang yang menikah biasa disebut memiliki wajah mirip. Peneliti menemukan sebutan seperti itu memang benar dan pasangan pria-wanita memang cenderung memiliki muka yang mirip.

Psikolog University of Michigan Robert Zajonc melakukan percobaan untuk menguji fenomena ini. Ia menganalisis foto-foto dari pasangan yang diambil ketika masih pengantin baru dan foto-foto dari pasangan yang sama 25 tahun kemudian.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan telah berkembang menjadi mirip satu sama lain dari waktu ke waktu. Dan jika pasangan itu bahagia, maka semakin besar kemungkinan memiliki peningkatan kesamaan fisik. Zajonc menduga pasangan yang makin tua tampak makin mirip, karena mempunyai kontak dekat dan meniru ekspresi wajah masing-masing.

Dengan kata lain, jika pasangan memiliki selera humor yang baik dan banyak tertawa, mungkin dia akan mengembangkan garis tawa di sekitar mulutnya begitu juga pasangannya. Bukti lain juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan mungkin tertarik untuk berpasangan dengan kepribadian sama. Pada 2006, ilmuwan di University of Liverpool meminta peserta ikut studi untuk melihat foto individu dari laki-laki dan perempuan dan menilai kepribadian mereka.

Para peserta tidak tahu orang yang di foto menikah dengan siapa, tapi pasangan yang telah bersama-sama lama dinilai memiliki kepribadian yang lebih mirip.

Sementara manusia juga mudah jatuh cinta dengan orang yang punya DNA mirip. Dalam sebuah penelitian anak kembar, ilmuwan dari Universitas Western Ontario menemukan bahwa tidak hanya peserta penelitian cenderung memilih pasangan dengan gen yang sama, pasangan kembar identik juga lebih mirip daripada pasangan kembar non-identik.

Sumber:
http://www.suatufakta.com/2013/05/fenomena-mengapa-wajah-kekasih-jadi.html
http://islamicartdb.com/wp-content/uploads/2012/11/man-kissing-his-wife.jpg

Rabu, 17 Juli 2013

Kesepian

Kisah ini dimulai dari sini
Suatu ketika rasa ini datang dengan tiba-tiba.



Bagaimanapun tanpa kusadari sebelumnya,
bahwa dulu, dulu sekali kita pernah dekat.
namun tanpa peduli satu sama lain.



Waktupun telah berlalu,
tak sengaja ku menemukanmu.
Dan aku ingin tahu siapa kamu



Dialah yang membawaku kepadamu
dan saat pertama ku bertemu, ku tahu kalau itu kamu,



Ku mencoba mendekatimu, dan ternyata kau setuju..
Setuju untuk mengetahui siapa kamu.



Ditengah malam yang sunyi
Ku mencoba bertanya pada diriku sendiri



Pertanyaan berlanjut tanpa ada jawabnya
Aku merasa seperti jam dinding,
Diam, namun terus berputar



Sampai suatu ketika aku mulai menyadari
bahwa masing-masing individu, telah merasakan hal ini juga.
Ku kan menyimpannya dan terus kusimpan.



Seperti merpati putih nan syar'i
Kau memang indah bagi semua mata yang memandang,



Kau layak mengepakkan sayap dan terbang tinggi,
Ke langit biru, dihamparan ujung lautan,
bersama merpati gagah yang kau impikan..

 
 
Pernah ku dekat dan sangat dekat,
Namun ku tak mau memandang apalagi berucap..
Kau tak mengenalku, tak tahu siapa aku



Dari kejauhan.
Dihari terakir mungkin aku bisa memandangmu
Ingin sekali ku mengatakan
Terima kasih~



Ku nantikan disaat kau kan terbang bersama merpati lain.
Sampai akhirnya Dialah yang membunuh kembali perasaan ini
__Ukhti__

Sumber:
Tulisanku

Kalau Mimpi Buruk, Jangan Diceritakan Yaa

Assalamualaikum sobat nomor2,
Btw sobat nomor2 pernah mimpi buruk ndak? Tentu pernah bukan? Kadangkala setelah mengalami mimpi buruk kita itu merasa takut seolah-olah mimpi itu terjadi di dunia nyata atau mungkin menceritakan mimpi buruk itu ke teman atau keluarga. Padahal dalam sabdanya Rasulullah melarang untuk menceritakan mimpi buruk itu karena tidak semua mimpi datangnya dari Allah. Mari kita simak penjelasan dari Ustad mengenai hal ini.

Oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)

*Pertama, mimpi tidak semuanya benar*
Disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.”

Makna Hadis:

- “Bisikan hati”: terkadang seseorang memikirkan sesuatu ketika sadar. Karena terlalu serius memikirkan, sampai terbawa mimpi.

- “Ditakuti setan”: mimpi yang datang dari setan. Bentuknya bisa berupa mimpi basah atau mimpi yang menakutkan.

Jenis mimpi yang ketiga adalah kabar gembira dari Allah. Mimpi ini adalah mimpi yang berisi sesuatu yang baik dan menggembirakan kaum muslimin. (Keterangan Dr. Musthafa Dhib al-Bugha, salah seorang ulama bermazhab Syafi’i, dalam ta’liq untuk Shahih Bukhari) 

~Kedua, mimpi buruk berasal dari setan~
Mimpi buruk datangny dari setan..
Dari jenis mimpi di atas, mimpi buruk termasuk salah satu permainan setan kepada bani Adam. Mereka ingin menakut-nakuti manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita menceritakan mimpi buruk kepada siapa pun.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِىٌّ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ فِى الْمَنَامِ كَأَنَّ رَأْسِى ضُرِبَ فَتَدَحْرَجَ فَاشْتَدَدْتُ عَلَى أَثَرِهِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِلأَعْرَابِىِّ « لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ ». وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- بَعْدُ يَخْطُبُ فَقَالَ « لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ .

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya, “Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, “Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”. Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, “Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi” (HR Muslim).

!Ketiga, Yang harus dilakukan ketika mimpi buruk!
Ada beberapa hal yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika seseorang mimpi buruk:

1. Meludah kekiri 3 kali (menirukan gerakan tanpa mengeluarkan air ludah).

2. Memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari setan 3 kali, dengan membaca isti'adzah.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

“A’udzu billahi minas-syaithanir-rajiim” atau bacaan ta’awudz lainnya.

3. Memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut.

4. Atau sebaiknya dia bangun kemudian melaksanakan Shalat.

5. Mengubah pisisi tidurnya dari posisi semula ia tidur, jika ia ingin melanjutkan tidurnya, walaupun ia harus memutar kesebelah kiri, hal ini sesuai zahir hadis.

6. Tidak boleh menafsir mimpi tersebut baik menafsir sendiri atau dengan meminta bantuan orang lain.

Keterangan tentang hal ini terdapat dalam beberapa  hadis berikut :

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا رأى أحدكم الرؤيا يكرهها، فليبصق عن يساره ثلاثا وليستعذ بالله من الشيطان ثلاثا، وليتحول عن جنبه الذي كان عليه

“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)

Dalam hadis lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وإن رأى ما يكره فليتفل عن يساره ثلاثا وليتعوذ بالله من شر الشيطان وشرها، ولا يحدث بها أحدا فإنها لن تضره

“Ketika kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri tiga kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan dari dampak buruk mimpi. Kemdian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya.”
(HR. Muslim)

Abu Qatadah (perawi hadis) mengatakan,

إن كنت لأرى الرؤيا أثقل علي من جبل، فما هو إلا أن سمعت بهذا الحديث، فما أباليها

“Sesungguhnya saya pernah bermimpi yang saya rasa lebih berat dari pada gunung, setalah aku mendengar hadis ini aku tidak peduli mimpi tersebut.”

Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرُّؤْيَا ثَلَاثٌ، فَرُؤْيَا حَقٌّ، وَرُؤْيَا يُحَدِّثُ بِهَا الرَّجُلُ نَفْسَهُ، وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ فَمَنْ رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ

“Mimpi itu ada tiga: mimpi yang benar, mimpi bisikan perasaan, dan mimpi ditakut-takuti setan. Barangsiapa bermimpi yang tidak disukainya (mimpi buruk), hendaklah dia melaksanakan shalat.” (HR. at-Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani).

Sumber:
http://www.konsultasisyariah.com/tiga-catatan-tentang-mimpi-buruk/

Senin, 15 Juli 2013

Kebiasaan-kebiasaan Buruk Selama Ramadhan

Assalamualaikum sobat nomor2,
Bagaimana puasa antum? semoga lancar-lancar saja ya ^^. Dengan datangnya bulan yang penuh hikmah ini, ternyata di negara kita tak terlepas pula timbul hal-hal negatif yang muncul selama ramadhan berlangsung. Hal-hal apa sajakah itu? Tentu sobat nomor2 sudah tahu bahwa  menyalakan petasan atau molor (tidur) seharian sudah menjadi kebiasaan-kebiasaan beberapa masyarakat kita. Alangkah baiknya jika waktu atau harta kita gunakan sebaik-baiknya untuk mencari ridho Allah, mumpung masih ada kesempatan di bulan ini. Beberapa hal-hal yang negatif atau kurang perlu dilakukan, kita bahas bersama-sama.
   Menyalakan Petasan   
Sudah berapa banyak uang yang kita hambur-hamburkan selama bulan ramadhan hanya untuk kenikmatan semu sesaat dengan membeli petasan. Terutama dikalangan anak petasan memang menjadi hal yang mereka sukai. Mungkin karena riuhnya suara petasan yang memekakkan telinga atau kerlap-kerlip bunga api yang timbul ketika barang-barang itu diyalakan. Harganya pun semakin bersaing, semakin keras ledakannya, semakain mahal pula harga petasan itu. Tetapi tentu uang yang digunakan untuk membeli petasan itu akan lenyap begitu saja, tak ada bedanya dengan membakar uang kita hanya untuk kesenangan beberapa detik atau menit saja. Alangkah baiknya jika keluarga kita atau tetangga kita, sama-sama kita hasung untuk membelanjakan uang kepada jalan kebaikan. Dengan bersedekah kepada kaum dhuafa atau memberi ta'jil kepada saudara-saudara kita yang berbukan puasa dan tilawah Al-Qur'an. Maka hasil yang kita terima InsyaAllah berupah jannah di akhirat kelak.

   Molor (tidur) Seharian   
Pada awal-awal hari puasa pasti kita akan merasakan hal ini. Mungkin hal ini terjadi bagi orang yang belum terbiasa berpuasa. Maka ada rasa kantuk yang amat sangat karena menyesuaikan diri bangun tengah malam untuk melaksanakan saur. Tapi kebiasaan ini jangan dilangsungkan terus-menerus sampai hari-hari di bulan ramadhan habis. Mari kita atur jadwal tidur kita sebisa mungkin dan berusaha melepaskan diri dari rasa kantuk. Kita lakukan hal-hal yang bisa menambah amalan kebaikan kita seperti mengikuti kajian-kajian Umum yang ada di daerah kita atau tadarrus Al-Qur'an. InsyaAllah rasa kantuk akan lenyap dan malah mendapatkan pahala dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif.

   Berkenyang-kenyang dalam berbuka   
Istilah "balas dendam" sudah umum ditelinga kita menjelang berbuka puasa. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga sebagian orang merasa sangat ingin membalas dendam dengan makan makanan yang banyak saat buka puasa. Padahal berlebih-lebihan dalam segala sesuatu adalah tercela dan dilarang. Apalagi dalam masalah makanan dan minuman. Allah berfirman:

 وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

"Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31).

   Berbelanja Ria   
Sudah menjadi hal umum bahwa menjelang lebaran semua orang berbondong-bondong datang ke pasar untuk membeli perlengkapan-perlengkapan baru seperti pakaian. Tak ada salahnya memang, tapi kalau memang tidak ada dana untuk memenuhi keinginan tersebut jangan dipaksakan. Usahakan cukup dan tidak membeli barang atau pakaian yang berlebihan dan menyombongkan diri dengan bermegah-megah. Janganlah rizki kita dihabiskan hanya untuk membeli pakaian yang tidak membawa berkah. Lebih baik sisihkan sebagian untuk bersedekah.
"Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik." (QS. Al-Ahqaf: 20)
   Berkata kotor    
Beberapa suku masyarakat terkadang menjadikan umpatan itu sebagai budaya. Sebagai umat muslim kita tentu dilarang melakukan hal tersebut terlebih di bulan yang suci ini. Maka sahabat muslim hendaknya mencoba menghentikan berbicara kotor selama ramadhan. Insya Allah dikemudian hari setelah ramadhan, kebiasaan jelek tersebut bisa hilang.


Sumber:
Ayat Al-Qur'an
http://cdn.buzznet.com/assets/users16/am1rnet/default/kekenyangan--large-msg-123226837589.jpg
http://duniafitnes.com/wp-content/uploads/2013/03/Ungkap-Kepribadian-Seseorang-dari-Posisi-Tidurnya.jpg

Minggu, 14 Juli 2013

Plesetan Pesan Iklan yang Islami

Assalamualaikum sobat nomor2,
Puasa-puasa gini biar gak bosen nih ada iklan plesetan gambar-gambar Islami. Jangan lihat merek aslinya tapi ingat pesan tertulisnya, apalagi yg rokok2 itu dilarang ya! Just for fun ^^

Mari berjihad!

Bertobat yaaa!!!

Islam dong.. ^^

Mari beramal..

Tuh kan bikin boros...

Tuh rokok bikin umur berkurang..



Pakai jilbab ya nona-nona.. ^^


Yuk kita tobat..

Dibaca, dimengerti dan diamalkan ^^

Sumber:
pencarian gambar google
plesetan kaosmuslim >> http://www.produsenkaosmuslim.com

Sabtu, 13 Juli 2013

Efek Negatif Tidur Sehabis Sahur

Tidak ada larangan memang tidur setelah sahur atau makan, akan tetapi bagi mereka yang peduli akan kesehatan pasti akan mempertimbangkan untuk menghindari tidur setelah sahur terlebih jika sudah mengetahui efek negatif langsung tidur setelah sahur.

Awas jadi penyakit lho..

Efek negatif yang dapat timbul baik yang dapat dirasakan langsung ataupun jangka panjang pada mereka yang seringkali melakukan kebiasan tidur setelah sahur di antaranya adalah sebagai berikut :

>> Penimbunan lemak
Bagi seseorang yang berpotensi atau memiliki riwayat keturunan keluarga gemuk, kebiasaan tidur setelah makan sahur dapat makin meningkatkan resiko mengalami kegemukkan sebesar 2 x lipat.  Hal ini disebabkan karena saat kita tidur otomatis tubuh hanya membutuhkan sedikit energi sehingga makanan tidak akan dicerna menjadi kebutuhan energi dan sari-sari makanan yang diperlukan oleh tubuh melainkan lebih banyak akan ditimbun menjadi lemak sehingga berisiko mengalami obesitas/kegemukan.

>> Peningkatan Asam Lambung
Terutama bagi anda yang memiliki riwayat sakit maag, sebaiknya anda mulai berpikir untuk menghindari kebiasaan tidur setelah sahur.  Karena kondisi ini dapat memicu meningkatnya kadar asam lambung anda sehingga menyebabkan sakit maag anda kambuh yang pada akhirnya menyebabkan sensasi nyeri disekitar ulu hati hingga dapat menyebabkan sensai rasa panas/terbakar didada.

>> Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) / Refluks Asam
Refluks asam terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup sepanjang jalan. Hal ini dapat menyebabkan makanan yang  belum sempurna dicerna dapat berbalik dari lambung ke kerongkongan hal ini dipengaruhi juga oleh pengaruh gravitasi saat kita tidur. Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan dapat melukai kerongkongan, dan jika sampai melukai bagian kerongkongan tersebut maka dapat menimbulkan rasa terbakar dan mulut akan terasa pahit yang  membuat rasa tidak nyaman selama kita berpuasa.

>> Ganggan Saluran pencernaan
Tidak hanya gangguan pada lambung, namun tidur setelah sahur juga dapat mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan kita yang lain. Normalnya pengosongan lambung manusia berlangsung sekitar dua jam setelah makan, tapi jika kita tidur dalam posisi berbaring setelah makan hal ini akan menggangu proses pengosongan lambung tersebut.  Jika hal ini terus menerus terjadi maka gangguan pencernaan seperti diare ataupun  sembelit dapat terjadi tergantung bahan makanan apa yang masuk ke dalam perut kita.

Perlu anda ketahui juga, bahwa suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW sendiri juga mencontohkan hal serupa bagi umatnya.  Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan, namun beliau lebih banyak untuk beraktivitas seperti berdizikir sekaligus menunggu aktivitas shalat subuh.

Rasulullah SAW bersabda,
“Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras. “(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)
Dari dampak negatif yang ditimbulkan diatas, agar hal itu tidak terjadi pada diri anda ada baiknya jika memang anda berniat untuk tidur lagi setelah sahur maka tundalah sejenak paling tidak sekitar 2 jam setelah makanan dapat dicerna tubuh dengan baik.

Sumber:

Jumat, 12 Juli 2013

Amalan-amalan Pada Bulan Suci Ramadhan

Assalamualaikum sobat nomor2,
Masih seputar ibadah ramadhan kali ini saya share tentang amalan-amalan yang bisa dilakukan pada bulan ramadhan. Semoga sobat nomor2 tidak bosan-bosan membaca artikel tentang ramadhan karena bulan ini memang bulan yang istimewa dan patut kita cari banyak pahala menggunakan ilmu.
Puasa tak sekedar lapar dan dahaga..

1. Puasa
Allah memerintahkan berpuasa di bulan Ramadhan sebagai salah satu rukun Islam. Firman Allah :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah:183)
Rasulullah bersabda:

بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةُ وَصَوْمِ رَمَضَانَ وَحَجِّ الْبَيْتِ الْحَرَامِ.
"Islam didirikan di atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tidak Ilah yang berhak disembah selain Allah  dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan pergi ke Baitul Haram." Muttafaqun 'alaih.

Puasa di bulan merupakan penghapus dosa-dosa yang terdahulu apabila dilaksanakan dengan ikhlas berdasarkan iman dan hanya mengharapkan pahala dari Allah, sebagaimana Rasulullah bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya telah lalu." Muttafaqun 'alaih.

2. Membaca al-Qur`an
Membaca al-Qur`an sangat dianjurkan bagi setiap muslim di setiap waktu dan kesempatan. Rasulullah bersabda:

اِقْرَؤُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي  يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا ِلأَصْحَابِهِ.
"Bacalah al-Qur`an, sesungguhnya ia datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi ahlinya (yaitu, orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya). HR. Muslim.

Dan membaca al-Qur`an lebih dianjurkan lagi pada bulan Ramadhan, karena pada bulan itulah diturunkan al-Qur`an. Firman Allah:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS: al-Baqarah:185)

Rasulullah selalu memperbanyak membaca al-Qur`an di hari-hari Ramadhan, seperti diceritakan dalam hadits 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

وَلاَ أَعْلَمُ نَبِيَّ الله ِقَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِى لَيْلَةٍ, وَلاَ قَامَ لَيْلَةً حَتَّى يُصْبِحَ وَلاَ صَامَ شَهْرًا كَامِلاً غَيْرَ رَمَضَانَ.
"Saya tidak pernah mengetahui Rasulullah membaca al-Qur`an semuanya, sembahyang sepanjang malam, dan puasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan." HR. Ahmad. 

Dalam hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan al-Bukhari, disebutkan bahwa Rasulullah melakukan tadarus al-Qur`an bersama Jibril di setiap bulan Ramadhan.

3. Shalat Malam
Sebenarnya shalat ini bisa dilakukan setiap hari, cuma pada saat ramadhan sering disebut dengan shalat Tarawih. Shalat ini disyari'atkan berdasarkan hadits 'Aisyar radhiyallahu 'anha, ia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah keluar pada waktu tengah malam, lalu beliau shalat di masjid, dan shalatlah beberapa orang bersama beliau.  Di pagi hari, orang-orang memperbincangkannya. Ketika Nabi mengerjakan shalat (di malam kedua), banyaklah orang yang shalat di belakang beliau. Di pagi hari berikutnya, orang-orang kembali memperbincangkannya. Di malam yang ketiga, jumlah jamaah yang di dalam masjid bertambah banyak, lalu Rasulullah keluar dan melaksanakan shalatnya. Pada malam keempat, masjid tidak mampu lagi menampung jamaah, sehingga Rasulullah hanya keluar untuk melaksanakan shalat Subuh. Tatkala selesai shalat Subuh, beliau menghadap kepada jamaah kaum muslimin, kemudian membaca syahadat dan bersabda, 
'Sesungguhnya kedudukan kalian tidaklah samar bagiku, aku merasa khawatir ibadah ini diwajibkan kepada kalian, lalu kalian tidak sanggup melaksanakannya." Rasulullah wafat dan kondisinya tetap seperti ini. (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Setelah Rasulullah wafat, syariat telah mantap, hilanglah segala kekhawatiran. Disyari'atkan shalat Tarawih berjamaah tetap ada karena telah hilang 'illat (sebabnya), kerena 'illat itu berputar bersama ma'lul, ada dan tiadanya. Di samping itu, Khalifah Umar telah menghidupkan kembali syari'at shalat Tarawih secara berjamaah dan hal itu disepakati oleh semua sahabat Rasulullah pada masa itu. Wallahu A'lam.

4. Menghidupkan Malam-malam Lailatul Qadar
Lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan yang tidak ada lailatul qadar dan pendapat paling kuat bahwa ia terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terlebih lagi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23,25,27, dan 29. Firman Allah

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌمِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS.Al-Qadar :3)

Malam itu adalah pelebur dosa-dosa di masa lalu, Rasulullah bersabda:

وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدَرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
"Dan barangsiapa yang beribadah pada malam 'Lailatul qadar' semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu." HR. al-Bukhari.
    Menghidupkan Lailatul qadar adalah dengan memperbanyak shalat malam, membaca al-Qur`an, zikir, berdo'a, membaca shalawat. Aisyah radhiyallahu 'anha pernah berkata, 'Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan lailatul qadar, maka apa yang aku ucapkan? Beliau menjawab, 'Bacalah:

اَللّهُمًَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَفاَعْفُ عَنِّي
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Yang suka mengampuni, ampunilah aku."

5. I'tikaf di malam-malam Lailatul Qadar
I'tikaf dalam bahasa adalah berdiam diri atau menahan diri pada suatu tempat, tanpa memisahkan diri. Sedang dalam istilah syar'i, i'tikaf berarti berdiam di masjid untuk beribadah kepada Allah dengan cara tertentu sebagaimana telah diatur oleh syari'at.

I'tikaf merupakan salah satu sunnah yang tidak pernah ditinggal oleh Rasulullah, seperti yang diceritakan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha:

أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتىَّ تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ.
"Sesungguhnya Nabi selalu i'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan sampai meninggal dunia, kemudian istri-istri beliau beri'tikaf sesudah beliau." Muttafaqun 'alaih.

6. Memperbanyak sedekah
Rasulullah adalah orang yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan riwayat Ibnu Abbas, ia berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ النَّاسِ, وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُوْنُ فِى رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ ...
"Rasulullah adalah manusia yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi di bulan saat Jibril menemui beliau,HR. al-Bukhari.

Sebenarnya ada juga amalan wajib seperti zakat fitrah. Namun menurut pendapat ulama waktu utama penyerahan zakat ini setelah bulan ramadhan tepatnya pagi hari sebelum shalat Ied atau beberapa mengatakan 10 hari menjelang shalat Ied. Jadi jangan lupa menyiapkan zakat ya!


Sumber:
Mohammad Iqbal Ghazali. MA (AMALAN-AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN)
Tambahan admin seperlunya.

Rabu, 10 Juli 2013

Ramadhan>> Memburu Ampunan Allah Ta'ala

Marilah kita berdoa, megharap ampunan dosa-dosa kita..
Siapa yang mendapati Ramadhan dan tidak mendapatkan keberkahannya, di antaranya ampunan maka sungguh ia orang merugi. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Sangat merugi, sangat merugi, sangat merugi; orang yang mendapati Ramadhan dan dosanya tidak terampuni." (HR. Al-Hakim dan lainnya. Al-hakim dalam Mustadraknya berpendapat bahwa isnad hadits ini shahih.)

Maka sangat tepat dipesankan sebelum datang Ramadhan yang segera datang, agar kita melakukan taubat nasuha dan menyesali dosa-dosa yang telah kita kerjakan.

Sesungguhnya dosalah adalah penyebab dada terasa sesak dan bumi teras sempit. Dosa pula yang menyebabkan perasaan gundah dan galau, hidup dihimpit kesedihan dan kemalasan. Dosa pula yang menyebabkan hilangnya barakah dalam hidup; baik yang menimpa harta, waktu, dan umur. Doa juga menjadi penyebab berbagai bencana alam, gempa bumi, banjir, dan kesulitan-kesulitan.

Kemaksiatan menjadi sebab hilangnya nikmat, datangnya adzab, wajah menghitam, hati mengeras, melamahkan fisik, dan mengurangi rizki. Apalagi nanti di akhriat, dosa dan maksiat menyebabkan seseorang mendapat siksa di akhirat.

Dan sesungguhnya siapa yang bertaubat kepada Allah, sungguh Allah akan memberikan taubat kepadanya dan mengampuni dosa-dosanya. Allah Ta'ala berfirman,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Zumar: 53)

Tuntutan dari taubat adalah dengan meninggalkan dosa dan maksiat. Terlebih sebentar lagi Ramadhan, maka meninggalkan maksiat harus semakin kuat. Bertaubat pada musim ketaatan akan semakin ringan. Oleh karenanya, harapan besar untuk diberikan ampunan harus semakin membaja.

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا

"Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Nisa': 110)

Dalam hadits Qudsi, Allah Ta'ala berfirman,

يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي

"Wahai anak Adam, sesungguhnya selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku niscaya Aku ampuni engkau seberapapu dosamu dan Aku tidak peduli." (HR. al-Tirmidzi)

Maka jadikan Ramadhan kali ini sebagai penghapus dosa-dosa kita. Sehingga kita keluar dari Ramadhan menjadi manusia suci dari berbagai dosa dan kesalahan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Siapa yang berpuasa Ramadhan di dasari iman dan berharap pahala (kepada Allah) diampuni dosanya yang telah lalu." (Muttafaq 'Alaih dari hadits Abu Hurairah).

Sumber:
Yusuf Mansur Network

Selasa, 09 Juli 2013

Jadilah Muslimah 3C!

Assalamualaikum sobat nomor2,
Selamat berpuasa bagi yang menjalankan hari ini. Btw lama juga saya gak posting tentang akhwat. Bagi kalian muslimah boleh juga menerapkan konsep Muslimah 3C.

    Apa sih Muslimah 3C itu? dan Kenapa harus 3C? 
Muslimah 3C adalah sesuatu yang dapat dirasakan seripan-seripan kerenyahannya, bermuara pada satu rasa dan perasaan tentang perempuan muslim. Muslimah 3C adalah sebuat tempat persinggahan, himpunan tiap bait-bait yang tertata rapi namun tak ada dusta, tidak banyak rahasia, namun simpan sejuta makna.

     Dan apa sih 3C itu sendiri?
3C itu itu terdiri dari 3 sifat yang harus di miliki oleh seorang perempuan muslim agar bisa menjadi muslimah yang amazing dimata ALLAH SWT dan orang-orang disekitarnya.
Untuk tau lebih lanjut, mari kita bahas bersama-sama ..

Muslimah 3C ^^

Muslimah 3C :
C pertama, Cerdas. Muslimah yang cerdas adalah muslimah yang mengambil Islam sebagai jalan hidupnya. Menjadikan ALLAH, Rasulullah, dan dakwah sebagai cinta tertingginya. Karena baginya dunia hanyalah tempat persinggahan dan melenakan, sementara, dan terbatas. “Kehidupan sunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (ghururr)” (TQS. Ali Imran : 185).

Muslimah yang cerdas adalah dia cerdas dalam mengambil keputusan di dalam hidupnya yang selalu ia sandarkan pada halal dan haram. Dia menutup auratnya secara kaffah mengenakkan jilbab, menundukkan pandangannya, bahkan dia memberikan lebel pada dirinya “anti pacaran”, dialah muslimah cerdas yang mengambil islam secara kaffah.

C kedua, Cantik. Berbicara tentang kecantikan, cantik itu ralatif tergantung dari sudut pandang orang yang bersangkutan, namun disini yang dimaksud muslimah cantik adalah muslimah yang menghiasi dirinya dengan kepribadian Islam. Rasulullah bersabda: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang sholehah” (HR. Muslim).

Kecantikan yang berasal dari kepribadiannya, menjaga kehormatannya sebagai istri, anak dan perempuan muslim, berakhlak baik cermin atas segala ketaatan dan ketundukkan pada syariat Islam.

C ketiga, Ceria. Muslimah yang ceria adalah muslimah yang senantiasa bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh ALLAH SWT. Wajahnya selalu dihiasi senyum manis meski ia merasakan sakit dan derita. Karena ia sadar bahwa itu adalah sesuatu yang mampu membuat hidupnya berwarna dan mendewasakannya. Hingga ia menikmati itu semua dan bersyukur karena ia sadari ia punya ALLAH.

Muslimah 3C menjadi lebih istimewa ketika ia mengaplikasikan hal itu dalam setiap aktivitas kehidupannya. Maukah ukhti?

Sumber:

Jumat, 05 Juli 2013

Perbedaan Waktu Puasa Di Berbagai Negara Dunia

Assalamualaikum sobat nomor2,
Bicara tentang puasa bulan Ramadhan, pernah terbayang berapa jam dalam sehari saudara-saudara sesama Muslim di berbagai negara menjalankan puasa Ramadhan?

Di Indonesia dan Malaysia kurang lebih sama lah ya, 12 jam lamanya. Cuma Di Indonesia imsak jam 4.30-an dan Maghrib-nya sekitar jam 6-an kalo di Malaysia dimulai jam 5.38 pagi sampai 7.30 malam.

Di Singapore lama puasa dalam sehari kurang lebih 14 jam. Hemm, walaupun dekat dengan Malaysia dan Indonesia, bedanya cukup signifikan ya?

Rakyat Mesir puasa untuk 16 jam sehari. Paling lama sepanjang 30 tahun terakhir ini.

Para muslimin dan muslimat  di Belanda dan Inggris tahun ini puasa 17 jam dan 18 jam lebih dalam sehari. Cobaan dan rahmat buat saudara kita di sana. Inshaallah.

Di Amerika Serikat, dan mungkin juga di Rusia, waktu puasa di setiap negara bagian pasti beda-beda lamanya. Ini karena negara tersebut sangat luas dan perbedaan waktu GMT-nya juga beda-beda. Jadi tidak heran lama puasanya juga beda-beda di tiap negara bagian.

    Alasan Berbeda-beda?  
Walau berbeda pasti ada hikmahnya..
Bumi dalam mengelilingi matahari tidaklah lurus melainkan miring, sehingga dalam waktu tertentu, negara-negara di belahan bumi utara menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di selatan, dan di waktu yang lain  negara-negara di belahan bumi selatan menerima cahaya matahari lebih lama dari yang di utara). Negara-negara di khatulistiwa cenderung mengalami waktu puasa yang sama.

Inilah salah satu hikmah Kalender Islam (Hijriyah) yang menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran matahari. Sehingga waktu Ramadhan selalu bergeser 11 hari dibanding dengan kalender Masehi.

Jadi, beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia, karena durasi berpuasa kira-kira 12-13 jam jika dibandingkan dengan negara lainnya seperti Eropa yang durasi puasanya rata-rata 15-16 jam. Mungkin hal itu sudah disesuaikan dengan takdir Allah. Bisa jadi di daerah Antartika yang dingin membuat orang lebih mudah lapar sehingga waktu berpuasa lebih sedikit.

Berikut beberapa wilayah negara dengan durasi puasanya:
  1. Casey Station, Antartika: imsak pukul 6:30 pagi dan berbuka puasa pada pukul 15:48 sore (Berpuasa selama 9 jam 18 menit)
  2. Perth (Australia Barat): imsak pukul 5:42 dan berbuka puasa pada pukul 17:41 (Berpuasa selama 11 jam 59 menit)
  3. Jakarta : imsak pukul 4:52 dan berbuka puasa pada pukul 17:55 (Berpuasa selama 13 jam 3 menit)
  4. Mekkah di Arab Saudi: imsak pukul 4:31 dan berbuka pada pukul 19:01 (Berpuasa selama 14 jam 30 menit)
  5. Tokyo, Jepang: imsak pukul 3:11 dan berbuka pada pukul 18:47 (Berpuasa selama 15 jam 36 menit)
  6. New York di Amerika Serikat: imsak pukul 4:25 dan berbuka pada pukul 20:12 (Berpuasa selama 15 jam 47 menit)
  7. London, Inggris: imsak pukul 2:45 dini hari dan berbuka pada pukul 20:50 malam (Berpuasa selama 18 jam 5 menit)
  8. Rovideniya, di Rusia: imsak pukul 1:46 dini hari dan berbuka puasa pada pukul 21:43 malam, (Berpuasa selama 19 jam 57 menit)

Sumber:
http://dunia-islam.pelitaonline.com/news/2013/05/21/beda-lama-puasa-antar-negara-just-info#.UdZuxVLIgdg
http://antumfiqolbi.wordpress.com/2011/09/01/durasi-berpuasa-di-berbagai-belahan-dunia/

Rabu, 03 Juli 2013

Bekal Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Assalamualaikum sobat nomor2,
Dalam menyambut bulan suci ramadhan tahun ini, marilah kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat yang bisa menambah dan meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah Ta'ala. Oleh karena itu kita harus punya bekal dalam menjalankan ibadah supaya amalan kita diterima. Berikut ini ada beberapa rangkuman tentang bekal apa saja yang bisa kita siapkan untuk mengerjakan ibadah selama bulan suci.

Tadarrus Al-Qur'an, salah satu amalan di bulan suci.
   Pertama: Bekal ilmu. 
Bekal ini amat utama sekali agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,

مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

"Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan."  (Al Amru bil Ma'ruf, hal. 15).

Hendaknya kita tahu amalan-amalan yang dilakukan Nabi selama bulan ramadhan berdasarkan sunnah dan Al-qur'an. Amalan-amalan seperti sholat malam, tadarrus Al-Qur'an, dan i'tikaf sudah mahsyur dilakukan terutama pada bulan ramadhan. Untuk lebih jelasnya, hal ini akan dibahas di post selanjutnya.

Sholat malam
Silahkan pembaca bertanya kepada ustad atau ulama' warosatul anbiya' di daerah anda mengenai hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menambal amalan di bulan suci.

   Kedua: Perbanyak taubat.
Inilah yang dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar. Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik. Kejelekan dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan. Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/ mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61). Inilah yang disebut dengan taubat nashuha, taubat yang tulus dan murni. Moga Allah menerima taubat-taubat kita sebelum memasuki waktu barokah di bulan Ramadhan sehingga kita pun akan mudah melaksanakan kebaikan.

Di antara do'a untuk meminta segala ampunan dari Allah adalah do'a berikut ini:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii” 
(Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan) (HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719). 

Catatan penting yang mesti kami sampaikan. Mungkin selama ini tersebar sms maaf-maafkan di tengah-tengah kaum muslimin menjelang Ramadhan. Ingat bahwa meminta maaf itu memang disyariatkan  terhadap sesama apalagi ketika berbuat salah, betul memang bentuk taubatnya adalah minta dimaafkan. Namun bukan jadi kelaziman setiap orang harus minta maaf, padahal tidak ada salah apa-apa. Apalagi kelirunya lagi jika hal ini dianggap kurang afdhol jika tidak dijalani menjelang Ramadhan. Hanya Allah yang beri taufik.

   Ketiga: Banyak memohon kemudahan dari Allah.
Selain dua hal di atas, kita juga harus pahami bahwa untuk mudah melakukan kebaikan di bulan Ramadhan, itu semua atas kemudahan dari Allah. Jika kita terus pasrahkan pada diri sendiri, maka ibadah akan menjadi sulit untuk dijalani. Karena diri ini sebenarnya begitu lemah. Oleh karena itu, hendaklah kita banyak bergantung dan tawakkal pada Allah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Terus memohon do'a pada Allah agar kita mudah menjalankan berbagai bentuk ibadah baik shalat malam, ibadah puasa itu sendiri, banyak berderma, mengkhatamkan atau mengulang hafalan Qur'an dan kebaikan lainnya.

Do'a yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa"
[artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah]. (Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah).

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ

"Allahumma inni as-aluka fi'lal khoiroot wa tarkal munkaroot." 
(Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran). (HR. Tirmidzi no. 3233, shahih menurut Syaikh Al Albani).

Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita menyambut Ramadhan mubarok dengan suka cita, diiringi ilmu, taubat dan perbanyak do'a kemudahan.

Sumber:
http://rumaysho.com/hukum-islam/puasa/3499-3-bekal-menyambut-ramadhan.html