Senin, 12 November 2012

Alat Bela Diri Praktis untuk Akhwat dan Ummahat

Kata orang sih, kekerasan fisik bisa terjadi di mana saja. Dan nahasnya, konon karena perempuan merupakan mahluk yang lemah, kekerasan fisik terhadap perempuan kerap kali terjadi. Entah itu penodongan, pelecehan seksual, dan lain-lainnya. Walaupun sudah diusahakan tidak menggunakan aksesoris dan perhiasan yang mencolok, tetap ada saja “perhiasan” yang nempel di muka. Lagi-lagi, kata orang, perhiasan itu adalah wajah yang cantik.

Untuk membela diri, anda tidak perlu bisa karate, taekwondo, silat, tarung derajat, jet kune do, aikido, ataupun bela diri populer lainnya. Tidak perlu sehebat gambar di bawah ini.

Ada beberapa alat beladiri praktis yang dapat kita gunakan, dari yang murah sampai yang mahal.

1. Semprotan merica atau air cabe [efektif untuk jarak dekat]
Semprot aja SSTTTT...
Untuk menggunakan ini, anda ga perlu punya sabuk hitam (tingkat tertinggi) di beladiri tertentu. Cukup siapkan air, serbuk lada/merica atau bisa juga cabe rawit (biar mantep), dan terakhir adalah botol semprot bekas yang kecil biar gampang dibawa. Ga usah pake botol trika yang segede gaban. Emangnye mau nyiram kebon?

Rebuslah serbuk lada/merica hingga mendidih. Kalo pake cabe rawit, tumbuk dulu cabenya dan rebus hingga mendidih. Dosis lada/merica/cabenya terserah anda saja. Kalo mau marem di mata, buatlah konsentrasi larutan yang lebih banyak “rasa pedas dan pedihnya”. Setelah selesai, masukkan larutan “laknat dan terkutuk” itu ke dalam botol semprot. Usahakan ampas dan biji cabe tidak ikut masuk ke dalam botol agar senjata semprot buatan kita tidak macet.

     "Usahakan ampas dan biji cabe tidak ikut masuk ke dalam botol agar senjata semprot buatan kita tidak macet".

Untuk para akhwat dan ummahat, saya sangat merekomendasikan senjata ini karena tidak memerlukan keahlian khusus dalam menggunakannya.

Contoh penggunaan:

Jika anda ditodong, ngibul aja dulu ke penodong, bilang “oom… ane mo ambil dompet dulu,” atau “kak… ane ambil dulu duitnya.” sambil pura-pura sibuk merogoh tas.

Kemudian, ujug-ujug ambil botol dan arahkan saja ke mata penodong. Tanpa buang waktu, SEMPROOOOTTT dan KABUUUUURRR!!!! Hilangkan rasa kasihan ketika melihat si pelaku menjerit kesakitan dan menangis darah.

2. Jarum pentul 
Tusuk aja pakai ini, pasti sakit..
Benda kecil ini sering menyertai muslimah berkerudung/berjilbab yang bentuk jilbabnya kayak kain taplak meja *no offense*. Namun tentunya jarang dipake kalo user menggunakan jilbab instan. Tapi ya, buat jaga-jaga, bawa aja jarum pentul dan letakkan di tempat yang mudah di jangkau. Benda ini cocok untuk pelaku pelecehan seksual yang suka nempel ‘n nowel-nowel di kendaraan umum. JROOOT!!! Emang bocor alus sih… tapi yakinlah. Pria nakal itu pasti akan berteriak kegirangan eh.. kesakitan.

3. Bolpen runcing
Uang logam aja tembus...
Benda seharga di bawah lima ribuan yang sering dibawa oleh pelajar dan mahasiswa ini fungsinya sama dengan jarum pentul yang buat nusuk-nusuk. Cuma alat ini nantinya akan bikin lobang lebih besar dan lebih muantap dibanding jarum pentul. Apalagi kalo sampe nancep. *hiiiyyyy*

4. Ikat pinggang *opsional*
Kebanyakan akhwat gak pakai ini, optional aja...
Bisa jadi semacam cambuk. Apalagi yang kepalanya kepala besi. Lumayan untuk bikin stempel ke muka pengganggu.

5.  Kamus bahasa inggris, atau buku lain yang tebal dan bersampul hardcover
Buku tebal ini manteb buat gebuk penjahat..
Bisa digunakan untuk menggebuk lawan yang sudah lumpuh setelah disemprot pake semprotan cabe. Gebuglah ke arah wajah.

6. Setrum listrik
Setrum ini sangat ampuh, tapi harganya agak mahal..
Fungsinya sama lah dengan bolpen pilot dan jarum pentul yang berfungsi untuk mengejutkan. Hanya saja, alat ini akan berefek lebih dua jempol, karena bisa bikin penjahat jadi semaput. Coba saja tempel di tengkuk dan nyalakan. Harganya sekitar dua ratus ribu sampai lima ratus ribu.

7. Berdo'a
Selalu berdoa dimanapun kita berada..
Berdoalah kepada Allah supaya dijauhkan dari sesuatu hal yang membahayakan diri kita sekalipun kita sudah bersiap siaga. Semoga Allah ta’ala menyelamatkan kita semua.

Tapi menurut saya, lebih baik lagi jika anda meluangkan waktu untuk berlatih beladiri. Dengan begitu, Insya Allah anda tidak hanya bisa melakukan tindakan pertahanan. Tapi juga tindakan serangan sebagai usaha perlindungan dan daya gertak.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung
2. Jangan pakai link aktif/ spam
3. Iklan boleh, tapi 1 kali saja :)