Kamis, 22 November 2012

Karena Wanita Begitu Istimewa ❤❤❤

You are Akhwat, The Queen's of Ikhwan..
Lelaki inggris bertanya,“kenapa dalam islam wanita tidak boleh jabat tangan dengan pria?”
Orang Muslim menjawab : “bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu Elizabeth?
Lelaki inggris menjawab,“Oh tentu tidak bisa! Cuman orang-orang tertentu saja yang bisa berjabat tangan dengan ratu”.
Orang Muslim tersenyum dan berkata : “wanita-wanita kami (kaum muslimah) adalah para ratu, dan ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yang bukan mahramnya)”.


Lalu si inggris bertanya lagi, “kenapa wanita islam menutup tubuh dan rambut mereka?”
Orang Muslim tersenyum dan punya dua permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. Dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.
Orang Muslim bertanya : “jika saya meminta untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?
Si inggris menjawab,“yang tertutup..”
Orang Muslim berkata : “itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami”.

....سبحان الله

Sumber :

6 komentar:

  1. Ada beberapa Kiai yang serng dicium tangannya oleh satri wanita. Kulihat ada jg yg sengaja memakai ludahnya utk membuka mushaf Alquran agar kertasnya menempel dijari shg mudah membuka halamannya (berarti meludahi mushaf Alquran meki niatnya bukan utk menghina Alquran).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada banyak riwayat yg menjadi perdebatan tentang mencium tangan orang yg bukan mahram..

      Sebuah hadits dari Aisyah menyatakan bahwa tidak telapak tangan Nabi tidak pernah menyentuh tangan perempuan lain sama sekali. Nabi berkata pada para perempuan apabila hendak membaiat mereka, "Aku akan membaiat kalian dengan kata-kata.(HR Bukhari)
      Hal itu jadi acuan kita..

      Kalau tentang lembar Al-Qur'an yg saya kurang tahu..

      Hapus
  2. coba tanyakan pada ustadzmu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya dapet dari Pak Ustadz tidaklah mengapa, kan maksudnya bukan meludahi to.. tujuannya kan agar gak sulit membuka lembar berikutnya..
      Hal ini juga menjadi pro kontra oleh sebagian ulama tentang memegang mushaf (lembar) Al-Qur'an..

      Saya dapet dari ustadz memegang mushaf Qur'an dalam keadaan hadast (belum wudhu) gakpapa, adapun ayat Al-Qur'an surat Al-Waqi'ah ayat 79( Laa Yamassuhu Illa Muthaharuun)artinya Tidaklah memegang kecuali dalam keaadaan Suci (Biasanya tercantum di cover kitab Al-Qur'an). Maksud ayat tersebut adalah Al-Qur'an yg ada di langit yaitu yang diberikan kepada Malaikat jibril. Bukan lembar Qur'an yang kita baca sehari-hari..

      Mushaf Al-Qur'an tidak boleh kita keramatkan, Seperti meletakkan mushaf Al-Qur'an dilantai asalkan bersih juga gpp, Karena Qur'an itu yang keluar dari mulut kita bukan kitab mushaf yang cuma lembar kertas..

      Tapi kalo misalnya ada pembakaran walaupun mushaf Al-Qur'an seperti orang kafir di luar negeri, maka patut dan wajib kita marah, karena itu berisi pedoman Hidup umat Islam..

      Membuang atau membakar mushaf Qur'an dibolehkan jika sudah usang atau tulisannya sudah tidak jelas, karena kalau dibaca takutnya menimbulkan salah arti atau bacaan..

      Begitu yg saya dapat..

      Hapus
  3. Info yang sangat mantap ni sob,
    jangan lupa follow me ya!
    blog ini sudah saya follow . . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, sudah kok..makasih ya follow dan kunjungannya.. ^^

      Hapus

Terima kasih atas komentarnya:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung
2. Jangan pakai link aktif/ spam
3. Iklan boleh, tapi 1 kali saja :)