Selasa, 26 Februari 2013

Al-Ghazali: Apa Yang Paling Ringan Di Dunia Ini?

Jangan pernah meninggalkan sholat dan sholatlah berjama'ah
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i (lahir di Thus; 1058 / 450 H – meninggal di Thus; 1111 / 14 Jumadil Akhir 505 H; umur 52–53 tahun) adalah seorang filosof dan teolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad Pertengahan. Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama, ahli pikir, ahli filsafat Islam yang terkemuka yang banyak memberi sumbangan bagi perkembangan kemajuan manusia. Ia pernah memegang jawatan sebagai Naib Kanselor di Madrasah Nizhamiyah, pusat pengajian tinggi di Baghdad. Imam Al-Ghazali meninggal dunia pada 14 Jumadil Akhir tahun 505 Hijriah bersamaan dengan tahun 1111 Masehi di Thus.

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya :

# Imam Ghazali = "Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?"
Murid 1 = "Orang tua"
Murid 2 = "Guru"
Murid 3 = "Teman"
Murid 4 = "Kaum kerabat"
Imam Ghazali = "Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185)….


# Imam Ghazali = "Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?”
Murid 1 = "Negeri Cina"
Murid 2 = "Bulan"
Murid 3 = "Matahari"
Murid 4 = "Bintang-bintang"
Iman Ghazali = "Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama”.

# Iman Ghazali = "Apa yang paling besar di dunia ini ?”
Murid 1 = "Gunung"
Murid 2 = "Matahari"
Murid 3 = "Bumi"
Imam Ghazali = "Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A’raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.”

# Imam Ghazali = "Apa yang paling berat didunia?"
Murid 1 = "Baja"
Murid 2 = "Besi"
Murid 3 = "Gajah"
Imam Ghazali = "Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka karena gagal memegang amanah.”

# Imam Ghazali = "Apa yang paling ringan di dunia ini ?”
Murid 1 = "Kapas”
Murid 2 = "Angin"
Murid 3 = "Debu"
Murid 4 = "Daun-daun”
Imam Ghazali = "Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat"

# Imam Ghazali = "Apa yang paling tajam sekali didunia ini?"
Murid- Murid dengan serentak menjawab = "Pedang"
Imam Ghazali = "Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri"

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Ghazali
http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2011/08/kartun-shalat-berjamaah-dan-bermasyarakat.jpg

11 komentar:

  1. #nasehatberharga.
    sekalian pengingat ketika lalai.
    thanks bro.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak leni gaul nih pakai "bro" segala.. sama2
      makasih komentarnya Sist.. ^^

      Hapus
  2. dan yang paling terasa itu adalah pertanyaan "Apa yang paling besar di dunia ini ?”,, Hawa Nafsu,, paling susah dikendalikan, paling sering meliputi hari-hari kita :( semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk selalu bisa memperbaiki diri, amin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya hawa nafsu, terkadang sulit dikendalikan, apalagi kalau sedang tidak sadar terbawa nafsu..
      makasih dah saling mengingatkan.. :)

      Hapus
  3. Teguran buat diri ini yang sering alpa. Thanks Wahyu..

    BalasHapus
  4. Benar, masa lalu begitu jauh. Kin hari kita diisi dengan bayang2 masa lalu yg tak bisa dijemput kembali. Rasa sesal datang melanda. Namun, hidup harus terus dilanjutkan. Karena itu mencoba belajar dari masa lalu, dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa adalah keharusan.

    Pesan2 dari Imam Al-Ghazali ini benar2 menakjubkan..

    Salam semangat...^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya suka komentarnya, terima kasih ya ukhti Nayla.. ^^

      Hapus
  5. Terima kasih atas komentarnya.. ^^

    BalasHapus

Terima kasih atas komentarnya:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung
2. Jangan pakai link aktif/ spam
3. Iklan boleh, tapi 1 kali saja :)