Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Maret 2014

Perkembangan Islam di Jepang Meningkat Pesat

Assalamualaikum sobat nomor2,
Hana Tajima (kanan)
Islam benar-benar akan meliputi ujung timur dan barat dunia, termasuk ke negeri Jepang. Di Tokyo Camii, atau dikenal juga Masjid Tokyo, Imam Ensari Yenturk membacakan ayat-ayat Al-Quran mengiringi kedamaian, para jamaah termasuk seorang pria Jepang setengah baya, bersujud menghadap ka'bah. Tokyo Camiee & Turkish Cultural Center atau dikenal dengan Masjid Tokyo yang terletak di Shibuya Ward dengan arsitek Utsmani dan kaligrafi Arab yang indah ini merupakan salah satu masjid bagi komunitas Muslim di Jepang.

Sekalipun jumlah Muslim di Jepang masih kecil, namun berkembang pesat. Diperkirakan jumlahnya sekitar 110.000 hingga 120.000, termasuk sekitar 10.000 Muslim asli Jepang.

Masyarakat Muslim di Jepang, beberapa waktu lalu tersinggung dengan stigma negatif, ketika polisi menuduh warga Muslim yang teridentifikasi sebagai "teroris".

Meskipun kesulitan yang dihadapi oleh kaum Muslim di Jepang, termasuk citra negatif atas Islam dan Muslim terutama setelah 9/11, ditambah dengan sulitnya menemukan makanan halal, jumlah masjid yang masih sedikit, namun jumlah umat Islam di negeri matahari terbit itu meningkat dari hari ke hari.
Keluarga muslim di Jepang
 
"Terorisme adalah aktivitas yang tidak diterima Islam," kata Yenturk yang juga direktur Tokyo Camii, sebuah lembaga yang berfungsi sebagai pusat budaya Islam.

"Saya sendiri dan banyak umat Islam di Jepang mencintai negeri ini dan menganggapnya sebagai rumah kami. Mengapa kami menghancurkan rumah kami sendiri?" tanya Ihsan Bhai, anggot pendiri Islamic Circle of Japan.
Sholat berjamaah di Jepang

Meskipun Islam dianggap agama terbesar kedua setelah Kristen, jumlah Muslim Jepang masih kecil dibandingkan dengan di AS, di mana 2.454.000 muslim hidup atau di Inggris di mana sekitar 1.647.000 Muslim, menurut laporan Pew Research center pada tahun 2009.

Menurut penelitian yang dilakukan Hirofumi Tanada, profesor ilmu kemanusiaan di Universitas Waseda Tokyo mengatakan, ada 58 masjid di Jepang pada April 2009, dau lagi baru didirikan baru-baru ini, hingga totalnya 60 masjid.
Orang Jepang lagi Adzan

Selain masjid, menurutnya, terdapat lebih dari 100 mushola atau tempat-tempat sholat sementara yang tersebar di seluruh negeri.

Tanada menjelaskan, Islam masuk ke Jepang sekitar awal tahun 1920-an, ketika ratusan Muslim Turki beremigrasi dari Rusia setelah Revolusi Rusia 1917.

Pada akhir 1930-an ada sekitar 1.000 Muslim dari berabagai asal-usul, kata Tanada. Gelombang berikutnya datang pada 1980-an, ketika gelombang pekerja migran dari Iran, Pakistan dan Bangladesh datang, secara signifikan meningkatkan populasi Muslim.

"Saya percaya perhatian masyarakat akan Islam terus meningkat," kata Tanada.

Tanada yang telah melakukan penelitian terhadap banyak komunitas Muslim di Jepang, menambahkan, ada beberapa faktor membantu peningkatan jumlah populasi Muslim di Jepang, termasuk pertukaran mahasiswa di Jepang dengan universitas lain di beberapa negeri Muslim, disamping migrasi para pemilik usaha dan pekerja Muslim yang telah menyebarkan Islam.
Pemuka Agama di Jepang

"Ada banyak orang Islam yang telah menikah dan menetap dengan keluarga mereka di Jepang, dan mereka ingin memperdalam pertukaran dengan komunitas mereka. Dan mereka ingin lebih banyak lagi orang memahami agamanya," tandas Tanada.
Lambat laun dunia akan menyaksikan Islam benar-benar akan menyinari seluruh pelosok negeri, insya Allah di bawah naungan Khilafah. Paling tidak hal ini juga diamini oleh salah seorang intelektual Muslim Jepang yang sudah tak asing lagi di Indonesia, yakni Hasan Ko Nakata.

Di depan seratus ribu peserta Konferensi Khilafah pada 2007 lalu ia berbicara tentang Islam dan Khilafah dalam bahasa Jepang. Ko Nakata dengan tegas menyatakan "Saatnya Khilafah memimpin dunia!". Semua ini semakin menambahkan keyakinan bahwa Islam akan meliputi seluruh dunia, termasuk Jepang, insya Allah di bawah naungan Khilafah.

Rabu, 19 Februari 2014

Teman yang Sholeh dan Bahayanya Punya Teman yang Salah

Jangan salah pilih teman :)
Salah memilih teman dapat menjerumuskan, bahkan menghinakan kita seumur hidup, Sungguh sangat beruntung orang yang memiliki teman yang baik. Ketika kita sedang menghadapi masa-masa kritis, maka sang teman datang memberi hiburan, memberi semangat, spirit, dan menumbuhkan harapan-harapan. Teman baik itu akan mengajak kita untuk tetap bersabar terhadap segala yang menimpa kita.

Bukankah Allah selalu menguji hamba-hamba-Nya yang berjihad di jalan-Nya?
Karenanya pilih teman yang memandang dari sisi redho Allah dan Syariat-Nya, bukan karena urusan-urusan lain yang diutamakan semisal bisnis dsb akhirnya kehidupannya mengabaikan halal dan haram serta banyak kejadian salah memilih teman pada akhirnya sang teman menggiring ke penjara dst.

Rasulullah bersabda : Perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk itu bagaikan pembawa minyak kesturi dengan peniup api. Pembawa minyak kesturi, baik dia memberimu, atau engkau membeli darinya, engkau akan mendapatkan bau yang harum darinya. Sedangkan peniup api, baik ia akan membakar pakaianmu ataukah engkau akan mendapatkan bau yang busuk darinya. (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW berpesan kepada ummatnya artinya : "Seseorang itu akan (ikut berada) pada agama temannya. Oleh karena itu, hendaklah salah seorang di antara kamu memperhatikan siapa temannya itu". (HR Tirmidzi)

Pada saat lapang, teman baik itu juga tetap menyemangati kita untuk tetap waspada, hati-hati menghadapi segala pesona dunia. Teman baik itu akan selalu mengingatkan tentang kehidupan sederhana, peduli pada nasib sesama, dan mengingatkan pula tentang berbagai kewajiban yang harus kita tunaikan sebagai hamba-Nya. Teman yang baik pastilah menjadi patner yang cocok dalam rangka saling berwasiat tentang kebenaran, tentang kesabaran, dan saling berwasiat.

Sebelum menyesal di hari kemudian, kita tentukan sekarang kepada siapa kita berteman.

Allah Ta'ala berfirman : "Dan (ingatlah) hari (ketika) orang yang zhalim menggigit dua tangannya seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab (-ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran ketika Al-Quran itu telah datang kepadaku."(QS Al-Furqaan: 27 – 29)

Ya Allah, pertemukanlah kami dengan seseorang yang hatinya selalu bersandar kepadamu, yang mencintaiMu melebihi apapun, yang baik akhlaknya, dan cinta pada keluarganya..namun sebelum kau pertemukan kami padanya, maka tuntunlah kami ya ALLAH, agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik, sebelum kelak memimpin pribadi yang baik, ajarilah kami cara memantaskan diri untuk seseorang yang mulia dihadapanmu, ya Allah hanya kepadamulah kami memohon dan kepadamulah kami berserah diri,

Tuntunlah kami selalu ya Allah untuk kebaikan dunia dan akherat kami

Senin, 03 Februari 2014

Keistimeaan Orang yang Adzan

Assalamualaikum sobat nomor2,
Azan merupakan panggilan yang disyariatkan sebagai penanda masuknya waktu shalat fardhu bagi umat Islam. Berkaitan dengan pentingnya azan ini, Nabi SAW menjelaskan beberapa keutamaannya, khususnya bagi orang-orang yang mengumandangkan adzan (muazin atau bilal).

Adzan berkumandang..
Pertama, memperoleh kemuliaan spesial pada hari kiamat. “Sesungguhnya para muazin itu adalah orang yang paling 'panjang lehernya' pada hari kiamat.” (HR Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah).

Menurut ulama, maksud 'panjang leher' ini adalah orang yang paling banyak pahalanya, paling banyak mengharapkan ampunan dari Allah, paling bagus balasan amal perbuatannya, dan orang yang paling dekat dengan Allah.

Kedua, mendapatkan ampunan, sebagai saksi dan pahala yang berlipat ganda. “Orang yang azan akan diampuni kesalahannya oleh Allah sepanjang suaranya. Dan, akan menjadi saksi baginya segala apa yang ada di bumi, baik yang kering ataupun yang basah. Sedangkan, orang yang menjadi saksi shalat akan dicatat baginya pahala dua puluh lima shalat dan akan diampuni darinya dosa-dosa antara keduanya.” (HR Abu Dawud dan Nasa’i).

Ketiga, memperoleh jaminan surga. Abu Hurairah berkata, “Suatu ketika, kami sedang berada bersama Rasul SAW, lalu kami melihat Bilal mengumandangkan azan. Setelah selesai, Rasulullah kemudian bersabda, “Barang siapa mengatakan seperti ini dengan penuh keyakinan, maka dia dijamin masuk surga.” (HR Nasa’i).

“Barang siapa yang azan selama 12 tahun, maka wajib baginya mendapatkan surga. Setiap azan yang dilakukannya setiap hari akan mendapatkan 60 kebaikan. Dan dengan iqamahnya, ia dicatat mendapatkan 30 kebaikan.” (HR Ibnu Majah).

Demikianlah di antara keistimewaan azan. Seandainya manusia mengetahui rahasia keistimewaan azan, niscaya tak ada penghinaan dan pelecehan. Sebaliknya, mereka akan berlomba-lomba untuk mengumandangkannya.

“Sekiranya orang-orang mengetahui akan rahasia keutamaan azan dan rahasia shaf pertama, niscaya mereka akan berebutan meraihnya meski dengan cara mengundi. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu panasnya saat Zhuhur, niscaya mereka akan berebut mengerjakan shalat pada saat itu. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya untuk melakukan shalat keduanya walaupun harus dengan cara merangkak.” (HR Muslim).

sumber

Selasa, 21 Januari 2014

Berdoalah Ketika Hujan

Assalamualaikum sobat nomor2,
Jika hujan melanda ada baiknya kita tak berkeluh kesah jika mengganggu kegiatan kita. Kita disunnahkan untuk berdoa seperti ini :


Itulah yang Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)”. [HR. Bukhari no. 1032, Ahmad no. 24190, dan An Nasai no. 1523].

Jadi InsyaAllah hujan yang turun akan mendapatkan manfaat bagi sesama muslim dan tidak menjadi bencana dan kemudhorotan seperti banjir dan lain sebagainya.

sumber
sumber2

Kamis, 09 Januari 2014

Doa Kepada Muslim Yang Baru Menikah

Assalamualaikum sobat nomor2,
Kali ini admin mau share tentang doa untuk teman kita yang baru saja melangsungkan pernikahan. Jika bertemu mereka segeralah jabat tangannya dan mengucapkan doa yang sudah mahsyur ini.

Berdoa supaya langgeng ^^

Baarakallaahu laka, wa baaraka 'alaika, wa jama'a baynakumaa fii khair

"Semoga Allah memberikan berkah kepadamu, semoga Allah mencurahkan keberkahan kepadamu. Dan semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan."

Hadits ini diriwayatkan dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam senantiasa mendoakan orang yang melangsungkan pernikahan dengan mengucapkan "Baarakallaahu laka, wa baaraka 'alaika, wa jama'a baynakumaa fii khair." (HR Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah).

Kamis, 26 Desember 2013

Kisah Pemuda Yang Mempertanyakan Adanya Allah

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, ia telah kembali ke tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama (ustadz)/siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaan darinya.

Allah itu ada jika kau mencari-Nya..
Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda :: (Dengan nada sombong pemuda itu bertanya) Anda siapa...?? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya...??

Ustadz :: Saya hanya hamba ALLAH & dengan izinnya saya akan menjawab pertanyaan Anda.

Pemuda :: (Tetap dengan nada sombong) Anda yakin....?? Sedang profesor & banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Ustadz :: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya...!!

Pemuda :: Saya punya 3 buah pertanyaan ?

1. Kalau memang TUHAN itu ada, tunjukkan wujud TUHAN kepada saya?

2. Apakah yang dinamakan TAKDIR ?

3. Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama? Apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba pemuka agama tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras.

(sambil menahan sakit) si Pemuda berkata ::

Pemuda :: Kenapa...?? Anda marah kepada saya...??

Ustadz :: Saya tidak marah...!!! Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya...!!

Pemuda :: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti...??!!

Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!!

Pemuda :: Tentu saja saya merasakan sakit...!!

Ustadz :: Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada...?!!

Pemuda :: Ya... Percaya...!!

Ustadz :: Tunjukan pada saya wujud sakit itu...??!!

Pemuda :: Saya tidak bisa...!!

Ustadz :: Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujudnya.

Ustadz :: Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya..??!!

Pemuda :: Tidak...!!

Ustadz:: Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini...??!!

Pemuda :: Tidak...!!

Ustadz :: Itulah yang dinamakan TAKDIR...!!

Ustadz :: Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda...??!!

Pemuda :: Kulit...!!

Ustadz :: Terbuat dari apa pipi Anda...??!!

Pemuda :: Kulit...!!

Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!!

Pemuda :: Sakit...!!

Ustadz :: Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika TUHAN berkehendak, maka neraka akan menjadi tempat menyakitkan bagi setan.

Jumat, 13 Desember 2013

Apakah Islam itu?

Assalamualaikum sobat nomor2,
Seumur hidup, kita mungkin sudah memeluk agama Islam. Tapi ketika kita ditanya tentang apa itu Islam, mungkin kita juga agak sulit mendefinisikannya. Jawabannya mungkin, Islam ya Islam, agama yang kita anut.

Islam adalah agama yang mengimani satu ilah (sesembahan), yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti “penyerahan”, atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.

Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti “seorang yang tunduk kepada Allah”, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan.

Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para Nabi dan Rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

Islam adalah?
Aspek kebahasaan
Islam berasal dari kata Arab Aslama-Yuslimu-Islaman yang secara kebahasaan berarti ‘Menyelamatkan’ misal teks ‘Assalamu Alaikum’ yang berarti Semoga Keselamatan menyertai kalian semuanya.

Islam/Islaman adalah Masdar/Kata benda sebagai bahasa penunjuk dari Fi’il (Kata kerja) yaitu ‘Aslama’ =Telah Selamat (Past Tense) dan ‘Yuslimu’ =Menyelamatkan (Past Continous Tense).

Kata triliteral semitik ‘S-L-M’ menurunkan beberapa istilah terpenting dalam pemahaman mengenai keislaman, yaitu Islam dan Muslim. Kesemuanya berakar dari kata Salam yang berarti kedamaian.

Kata Islam lebih spesifik lagi didapat dari bahasa Arab Aslama, yang bermakna “untuk menerima, menyerah atau tunduk” dan dalam pengertian yang lebih jauh kepada Tuhan.

Aspek kemanusiaan
Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penyerahan diri kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme (banyak kepercayaan). Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari Al-Qur’an.

Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: “Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam…”.

Ayat lain menghubungkan Islam dan din (lazimnya diterjemahkan sebagai “agama”): “…Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”

Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Sesembahan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.

Kepercayaan
Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahadatain (“dua kalimat persaksian”), yaitu “asyhadu an-laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah” – yang berarti “Saya bersaksi bahwa tiada Sesembahan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah”. Esensinya adalah prinsip Sesembahan itu satu (Hanya Kepada Allah) dan pengakuan terhadap kenabian Muhammad.

Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, ia dapat dianggap telah menjadi seorang muslim dalam status sebagai mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).

Kaum Muslim percaya bahwa Allah mengutus Muhammad sebagai Nabi terakhir setelah diutusnya Nabi Isa 6 abad sebelumnya. Agama Islam mempercayai bahwa al-Qur’an dan Sunnah (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber hukum dan peraturan hidup yang fundamental. Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai penerus dan pembaharu kepercayaan yang diturunkan kepada Ibrahim, Musa, Isa, dan Nabi oleh Allah Yang Maha Esa.

Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen belakangan setelah kepergian para nabinya telah membelokkan wahyu yang Allah berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks dalam kitab suci, memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.

Umat Islam juga meyakini al-Qur’an yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad. melalui perantara Malaikat Jibril adalah sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (Al-Baqarah [2]:2). Di dalam al-Qur’an Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur’an hingga akhir zaman.

Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur’an, umat Islam juga diwajibkan untuk beriman dan meyakini kebenaran kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur’an (Zabur, Taurat, Injil dan suhuf para nabi-nabi yang lain) melalui nabi dan rasul terdahulu sebelum Muhammad.

Uma t Islam juga percaya bahwa selain al-Qur’an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur’an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
 

Minggu, 17 November 2013

Dibalik Makna Doa Sapu Jagad

Assalamualaikum sobat nomor2,

doa sapu jagad ^^

 رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Wahai Pemeliharaku, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"

Begitulah doa yang biasa dinamakan orang Indonesia sebagai "doa sapu jagad". Kenapa disebut begitu? karena doa ini cukup singkat, padat namun kandungannya besar sekali. Kalau dalam istilah bahasa Inggris kita bisa menyebutnya "to the point". Jadi langsung mengharapkan masuk surga dan kebaikan-kebaikan di dunia ini.

Beberapa orang biasanya salah persepsi terutama dalam kata الدُّنْيَا حَسَنَةً (kebaikan dunia). Mereka mengira yang dinamakan kebaikan dunia adalah rizki yang melimpah, hidup enak dan banyak harta. Sehingga orang yang belum mengerti makna ini biasanya menambah-nambahkan sesuatu yang diinginkan seperti Robbana Aatinaa fiddunyaa khasanah, kerja khazanah, mobil khasanah, rumah khasanah.. dan seterusnya.

Padahal, kalau kita menilik kitab-kitab tafsir Al-Qur'an, yang dimaksud dengan "kebaikan dunia" itu adalah segala sesuatu yang kita peroleh di dunia ini baik untuk kita. Jadi entah orang itu dalam keadaan miskin, sedang atau kaya tidak membuat kita kufur kepada Allah. Nah, jadi disini maknanya bukan supaya rizkinya lancar ya, tapi rizki apapun (banyak atau sedikit) yang kita peroleh itu baik untuk kita.

Adapun permintaan diselamatkan dari siksa neraka mengandung permintaan agar kita dibebaskan dari berbagai sebab yang menjerumuskan ke dalam neraka yaitu dengan dijauhkan dari berbagai perbuatan yang haram dan dosa, dan diberi petunjuk untuk meninggalkan hal-hal syubhat (yang masih samar/abu-abu) dan hal-hal yang haram.

Jadi kalau kita berdoa niatannya gitu (banyak rizki/nikmat) gimana?

Jawabannya adap pada Surat Hud Ayat 15.
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لا يُبْخَسُونَ
Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.

Nah, dari ayat di atas kita tahu kalau kita berdoa "kebaikan dunia" niatannya rizki lancar malah Allah akan mengkabulkannya tanpa sedikitpun dirugikan atas usahanya. Tapi orang itu akan rugi di akhirat, Lho kenapa?
Jawabannya ada pada surat berikutnya (Hud ayat 16).

أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?

Ini dia, kalau kita mengharapkan "kebaikan dunia" berupa banyak rizkinya, maka berkebalikan dengan "kebaikan akhiratnya" yang menjadi sia-sia. Jadi kita berdoa "kebaikan dunia" dan "kebaikan akhirat" sesuai dengan niatan tafsir di atas maka insyaAllah kita memperoleh keduanya.

sumber:
penjelasan ustad

Rabu, 06 November 2013

Doa Ketika Sakit

Assalamualaikum sobat nomor2,

Doa Nabi Ayyub ‘alaihis salam di puncak sakitnya

رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

RABBI INNII MASSANIYAD-DURRU WA ANTA ARHAMUR RAAHIMIIN

Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.

Keterangan :
Nabi Ayyub ‘alaihis salam menyampaikan permohonannya kepada Allah dengan dengan bertawassul. Bentuk tawassulnya adalah beliau menyebutkan derita yang beliau alami, dan beliau mengadukan kepada Sang Pencipta, Dzat Yang Maha Pengasih Penyayang. Selanjutnya Nabi Nabi Ayyub ‘alaihis salam bertawassul dengan memuji Allah, dengan menyebutkan sifat kasih sayangnya.
Berdoalah ketika sakit melanda..
Demikianlah adab yang diajarkan seorang Nabi. Beliau tidak mengeluhkan musibah yang menimpanya kepada orang lain. Beliau rahasiakan musibah itu dari orang lain sebisa mungkin. Tapi beliau langsung mengadukan kepada Dzat Yang Maha Rahman. Karena manusia tidak kuasa sedikitpun, manusia tidak mampu menyembuhkan, manusia tidak mampu menyelamatkan orang lain dari musibah, mintalah kepada Allah, bukan minta kepada manusia.

Allah berfirman dalam Al-Quran:
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
“(ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang". (QS. Al-Anbiya: 83)

sumber:
Fp Doa dan Dzikir Shahih Harian

Selasa, 29 Oktober 2013

Video : Sayangi Ibu Kalian

Assalamualaikum sobat nomor2,
Video ini akan membuat kalian lebih cinta lagi kepada ibu. Maaf kalau kualitasnya agak jelek padahal pas belum di up load masih bagus lho -_-'. Subnya berbahasa Inggris..


Bagaimana pendapat kamu setelah melihat kisah pendek di atas? Ada yang bisa menceritakan? Pertama kali saya melihat rasanya ingin menangis saja.

Sabtu, 26 Oktober 2013

Allah Menjawab Al-Fatihah Hamba-Nya Dalam Sholat

Assalamualaikum sobat nomor2,
Surat Al-Fatihah
Shalat adalah penghubung antara hamba dengan Rabbnya, karena ketika shalat hamba sedang berdiri di hadapan Allah Azza wa Jalla guna berdoa kepada-Nya. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam beliau bersabda:

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ: { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } قَالَ اللَّهُ تَعَالَى حَمِدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ: { الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } قَالَ اللَّهُ تَعَالَى أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي وَإِذَا قَالَ: { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } قَالَ مَجَّدَنِي عَبْدِي وَقَالَ مَرَّةً فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي فَإِذَا قَالَ: { إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } قَالَ هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ: { اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } قَالَ هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat tanpa membaca Ummul Qur’an di dalamnya, maka shalatnya masih mempunyai hutang, tidak sempurna” Tiga kali.
Ditanyakan kepada Abu Hurairah, ” Kami berada di belakang imam?” Maka dia menjawab, “Bacalah Ummul Qur’an dalam dirimu, karena aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Allah berfirman, ‘Aku membagi shalat antara Aku dengan hambaKu, dan hambaku mendapatkan sesuatu yang dia minta.
Apabila seorang hamba berkata, ‘Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.’ Maka Allah berkata, ‘HambaKu memujiKu.’ Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang.’ Allah berkata, ‘HambaKu memujiKu.’ Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Pemilik hari kiamat.’ Allah berkata, ‘HambaKu memujiku.’ Selanjutnya Dia berkata, ‘HambaKu menyerahkan urusannya kepadaKu.’ Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Hanya kepadaMulah aku menyembah dan hanya kepadaMulah aku memohon pertolongan.’ Allah berkata, ‘Ini adalah antara Aku dengan hambaKu. Dan hambaKu mendapatkan sesuatu yang dia minta’. Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Berilah kami petunjuk jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula orang-orang yang sesat.’ Allah berkata, ‘Ini untuk hambaKu, dan hambaKu mendapatkan sesuatu yang dia minta.” (HR. Muslim no. 598)

Sabtu, 19 Oktober 2013

Pesan Jodoh Dari Sang Ibu

Assalamualaikum sobat nomor2,
Bagi sobat yang berkenan mencari jodoh, ada baiknya membaca percakapan inspiratif berikut ini.
Check It Out !!

Anak : Ibu, boleh tanya gak??

Ibu : Tentu boleh. Mau tanya apa anakku??

Anak : Mmm... Dulu sebelum Ibu menikah sama bapak, apa pacaran terlebih dahulu??

Ibu : Gak anakku. Ibu sama bapakmu gak pernah pacaran..

Anak : Terus ibu dan bapak dijodohin gitu??

Ibu : Gak juga kok..

Anak : Lalu gimana ceritanya ibu dan bapak bisa ketemu??

Ibu : Anakku, soal rezeki, jodoh dan ajal itu adalah hak Allah. Jika Dia telah berkehendak, tak ada suatu hal apapun yang sulit bagi-Nya..

Anak : Maksud ibu??

Ibu : Begini. Walaupun ibu dan bapakmu tidak pernah kenal sebelumnya, ternyata Allah mempunyai cara untuk mempertemukan ibu dan bapakmu..

Anak : Tapi kok ibu sama bapak bisa saling mencintai dan menyayangi seperti sekarang?? Padahal sebelumnya tidak saling kenal??

Ibu : Anakku. Jika sebuah keluarga dibangun dengan niat ibadah dan didasari dengan ketulusan semata-mata karena Allah, maka cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya seiring perjalanan waktu.. Dan semakin lama cinta itu semakin tumbuh mekar mengembang. Kamu lihat sendiri bagaimana ibu dan bapakmu kan??

Anak : Makanya aku tanya sama ibu. Seneng banget deh ngeliat ibu dan bapak mesra terus. Oya bu, kalau gitu aku tak perlu susah-susah mencari jodoh dong??

Ibu : Tetap harus berusaha anakku. Berusahalah menjadi seorang yang berkepribadian baik. Jangan lupa mintalah kepada-Nya dalam setiap sujudmu. Kamu tak harus kesana kemari untuk mengejar pasanganmu. Yakinlah jika sudah waktunya, selalu ada cara bagi Allah untuk mempertemukanmu dengan pasanganmu..

Aseekk... gimana sobat? selamat mencari jodoh ya.. ^^

sumber:
dari status seseorang di fb

Kamis, 17 Oktober 2013

Suasana Hari Raya Idul Qurban 1434 H di Tempatku

Assalamualaikum sobat nomor2,
Selamat hari Raya Qurban bagi sesama muslim. Beberapa hari kemarin admin jarang posting akibat kesibukan tapi gakpapalah. Nah kali ini saya mau cerita bagaimana suasana penyembelihan hewan kurban di tempat ane.

Walaupun tahun ini harga sapi melonjak tinggi tapi seperti tahun kemarin, suasana penyembelihan tetap ramai. Kalau di mushola samping rumah ane menyembelih 1 sapi dan 2 ekor kambing. Sedangkan di masjid tempat ane menimba ilmu agama lumayan banyak pemirsa, ada sekitar 13 sapi dan 5 ekor lebih kambing yang disembelih. Alhamdulillah, sudah banyak yang sadar pentingnya  berkurban pada hari raya.

Di tempat ane banyak yang menyembelih sapi jenis limosin, secara nih sapi dagingnya terkenal banyak (rendah gajih). Harganya juga lumayan lebih mahal daripada sapi puan (yang putih itu). Ane tahu soalnya ikut langsung nyari di lapangan pemirsa. Kalau cari sapi bagusan langsung ke peternaknya karena padatnya daging lebih terjamin dan bisa lebih murah daripada beli di pasar sapi. Tahun ini sapi-sapi di tempat ane lumayan bagus-bagus dan gemuk. Adapun yang paling mahal sapi di mesjid ane harganya 33 jt pemirsa, beda tahun kemarin 21 jt sudah cukup untuk sapi yang besarnya sama. Lumayan mahal ya? tapi yang penting itu ikhlasnya. Biar besar atau kecil, mahal atau murah kalau punya niatan karena Allah pasti dapat pahalanya :)
Oke deh langsung saja ke galeri foto. Banyak sih tapi yg ku up-load dikit aja coz meghemat pulsa modem hehehe ^^

Sapi yg dimushola ane #cost Rp 21jt

Sapi terbesar di Masjid Plumpang #cost 33jt

Sembelih sendiri pakai tali dan linggis

Banyak anak kecil pake krudung syar'i #noh

Remaja merebus jeroan sapi..

It's end here.. waktunya Nyateeee....
sumber:
tulisan-q

Kamis, 10 Oktober 2013

HAH! Cara Sembelih Barat Vs Islam

Assalamualaikum sobat nomor2,
Mumpung suasana menjelang Hari Raya Kurban, yuk kita bicara tentang hewan kurban. Btw pernahkah sobat mendengar wacana tentang Australia yang melarang ekspor sapi ke Indonesia? Ya, hal ini terjadi sekitar tahun 2011. Saat itu muncul berita heboh tentang RPH (Rumah Potong Hewan) di Indonesia yang menyembelih sapi dengan sadis. Video kekerasan terhadap sapi itu sampai ke Australia dan disiarkan di Tv ABC, akhirnya mereka menghentikan ekspor sapi ke Indonesia selama kurang lebih selama 6 bulan.

Apa akibatnya? kedua belah negara sama-sama rugi pemirsa. Disatu sisi Indonesia kekurangan jatah sapi sehingga harga daging melambung tinggi (sampai sekarang ditambah kasus korupsi) dan dilain sisi Australia kesulitan menjual sapi-sapinya. Maklum di Australia sapi itu tumbuh subur, sampai-sampai kesulitan untuk menjualnya.

Saya kurang tahu bagaimana nasib sapi di video itu,  jelasnya Islam sudah mengatur tentang bagaimana cara menyembelih hewan (kurban maupun bukan). Maka dari itu dari sini kita bandingkan bagaimana penyembelihan ala Barat dengan Islam yang kata mereka (Barat) mematikan hewan hidup-hidup pakai pisau itu melanggar HAH! (Hak Asasi Hewan).
 
Perlu diketahui teknik mematikan hewan (baca:menyembelih) modern ala barat yaitu dengan melemahkan lalu membunuh. Ada berbagai cara diantaranya membius; memukul otak dengan stunning gun (pistol kejut); menyetrum (dengan listrik) dan menusuk jantung; Metode modern tersebut diklaim dapat mengurangi rasa sakit pada hewan sehingga dinilai lebih humanis dan memperhatikan hak asasi hewan.

Adanya dua kateogori metode yaitu: metode konvensional (cara Islam) dan metode modern telah menarik Prof. Schultz dan Dr. Hazim dari Universitas Hannover Jerman untuk meneliti masalah tersebut secara ilmiah. Maka mereka mengadakan penelitian pada obyek rasa sakit yang dialami hewan saat disembelih; perbandingan antara metode modern dengan metode konvensional. Deteksi yang digunakan diantaranya adalah EEG (Electroencephalograph) dan ECG (electrocardiogram).

Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sebagai berikut.:

Sembelih cara Barat Vs cara Islam

Penyembelihan Menurut Syariat Islam

Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:

Pertama 
Pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.

Kedua
Pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.

Ketiga
Setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).

Keempat
karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.

Penyembelihan Cara Barat

Pertama
Segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning.

Kedua
Segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).

Ketiga
Grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.

Keempat
Karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.

Bukan Ekspresi Rasa Sakit!
Metode modern itu tidak terbukti secara ilmiah mengurangi rasa sakit, bahkan yang terjadi adalah sebaliknya: hewan merasa jauh lebih tersakiti. Penggunaan stunning gun dapat merusak otak dan kerusakannya menyebar ke daging. Selain itu penggunaan kejutan juga dapat menghentikan detak jantung. Kualitas daging yang didapatkan kurang higienis karena darah tidak keluar secara optimal akibat berhentinya detak jantung.

Cara yang dituntunkan dalam Islam adalah dengan penyembelihan yang sempurna: pisaunya harus tajam dan tepat memotong pembuluh nadi dan vena sehingga semua berlangsung dengan cepat. Darah dapat dipompa keluar oleh jantung yang masih berdetak pasca penyembelihan.

Hewan yang mati bukan disembelih dengan niat karena Allah maka dagingnya tidak dihalalkan. Karenanya ada istilah daging halal dan tidak berdasarkan cara penyembelihan. Seperti terdapat di Qur’an surah Al Maidah ayat 3 yang artinya:
  •  “Telah diharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi, binatang yang disembelih bukan karena Allah, yang (mati) karena dicekik, yang (mati) karena dipukul, yang (mati) karena jatuh dari atas, yang (mati) karena ditanduk, yang (mati) karena dimakan oleh binatang buas kecuali yang dapat kamu sembelih dan yang disembelih untuk berhala.”
Hewan lain yang akan disembelih tidak boleh dibiarkan melihat proses penyembelihan hewan atau melihat pisaunya sekalipun seperti yang terdapa pada hadits:
  • “Apakah kamu akan membunuhnya, sesudah dia menjadi bangkai? Mengapa tidak kamu asah pisaumu itu sebelum binatang tersebut kamu baringkan?” (Riwayat Hakim)
  • “Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat baik kepada sesuatu. Oleh karena itu jika kamu membunuh, maka perbaikilah cara membunuhnya, dan apabila kamu menyembelih maka perbaikilah cara menyembelihnya dan tajamkanlah pisaunya serta mudahkanlah penyembelihannya itu.” (Riwayat Muslim)
Subhanallah.. kalau kita perhatikan tuntunan itu adalah ilmu yang sangat berguna bagi manusia. Bayangkan dahulu kala ketika tidak ada orang memikirkan masalah HAH!, ternyata ada juga petunjuk bagaimana menyembelih yang baik dan mendapatkan daging yang higienis. Selamat ber-qurban.

sumber:

Senin, 30 September 2013

Kriteria Hewan Kurban Menurut Syar'i

Assalamualaikum sobat nomor2,
Sebentar lagi Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban segera tiba. Beberapa orang sudah berbondong-bondong mencari hewan kurban di pasaran. Tahukah anda kalau ada syarat tertentu yang harus dimiliki hewan kurban? Mari kita simak bersama-sama.

Sapi yang InsyaAllah akan disembelih ditempat admin tahun ini..
Berasal dari Hewan Ternak
Hewan ternak yang dimaksud yaitu unta, sapi, kambing atau domba. Hal ini berdasarkan sabda firman Allah Ta'ala.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka." (QS. Al-Hajj: 34)

Milik Pribadi
Hewan kurban tersebut milik orang yang berkurban atau diperbolehkan (di izinkan) baginya untuk berkurban dengannya. Maka tidak sah berkurban dengan hewan hasil merampok dan mencuri, atau hewan tersebut milik dua orang yang beserikat kecuali dengan izin teman serikatnya tersebut. Tidak ada hubungan dengan hak orang lain. Maka tidak sah berkurban dengan hewan gadai dan hewan warisan sebelum warisannya di bagi.

Gemuk dan Sehat
Abu Umamah bin Sahl mengatakan, "Dahulu kami di Madinah biasa memilih hewan yang gemuk dalam berqurban. Dan memang kebiasaan kaum muslimin ketika itu adalah berqurban dengan hewan yang gemuk-gemuk." (HR. Bukhari).

Cukup Umur (Gigi Susu Sudah Tanggal)
Cara menentukan umur hewan qurban  paling lazim digunakan adalah metode melihat gigi hewan. Gigi yang dilihat adalah gigi seri. Untuk anda ketahui bahwa hewan ruminansia seperti kambing, domba dan sapi tidak memiliki gigi seri atas. Penentuan umur bisa dilihat dari jumlah gigi yang sudah berganti dari gigi susu menjadi gigi tetap. Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam membedakan antara gigi susu dan gigi tetap karena keduanya sangat berbeda. Dari segi ukuran gigi tetap lebih besar dibandingkan gigi susu. Kalau orang Jawa bisa menyebut sudah Poel. Dari segi warna gigi susu berwarna putih sedangkan gigi tetap biasanya berwarna kekuningan, ini terkait dengan lapisan yang berbeda pada kedua gigi tersebut.
Perician dari usia minimalnya:
-  Unta: sudah genap 5 tahun (masuk tahun ke-6)
-  Sapi: sudah genap 2 tahun
-  Kambing: sudah genap 1 tahun
-  Jadza'ah domba: sudah genap setengah tahun.

Tidak Cacat
Diriwayatkan dari Al-Bara` bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di depan kami, beliau bersabda:

أَرْبَعٌ لاَ تَجُوْزُ فِي اْلأُضْحِيَّةِ: الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا، وَالْمَرِيْضُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا، وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْعَجْفَاءُ الَّتِي لاَ تُنْقِي


“Empat hal yang tidak diperbolehkan pada hewan qurban: yang rusak matanya dan jelas kerusakannya, yang sakit dan jelas sakitnya, yang pincang dan jelas pincangnya, dan yang kurus dan tidak bersumsum.” (HR. Abu Dawud no. 2802, At-Tirmidzi no. 1502, Ibnu Majah no. 3144 dengan sanad yang dishahihkan oleh An-Nawawi rahimahullahu dalam Al-Majmu’, 8/227)

Kambing/ Domba untuk 1 Orang, Sapi atau Unta Maksimal untuk 7 Orang
Sedangkan sapi dan sejenisnya serta unta diperbolehkan berpatungan dengan jumlah tujuh orang. Hal ini berdasarkan hadits Rosulullah SAW : “Kami menyembelih hewan pada saat Hudaibiyah bersama Rasulullah SAW. Satu ekor badanah (unta) untuk tujuh orang dan satu ekor sapi untuk tujuh orang”.(HR. Muslim, Abu Daud dan Tirmizy)

Tepat Waktu Menyembelih
Yaitu setelah shalat Ied sampai terbenamnya matahari dari hari tasyriq terakhir (tanggal 13 Dzulhijjah). Maka waktu menyembelih hewan kurban ada empat hari: hari idul Adha sesudah shalat dan tiga hari sesudahnya yang dikenal dengan ayyam Tasyriq. Maka siapa yang menyembelih sebelum shalat ied selesai atau sesudah matahari di tanggal 13 terbenam, tidak sah kurbannya.

عَنِ البَرَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ ذَبَحَ بَعْدَ الصَّلاَةِ تَمَّ نُسُكُهُ، وَأَصَابَ سُنَّةَ المُسْلِمِينَ»

Dari Barra’ bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Barangsiapa menyembelih hewan kurban setelah shalat Idul Adha, maka sembelihannya telah sempurna dan ia sesuai dengan sunnah kaum muslimin.” (HR. Bukhari no. 5545 dan Muslim no. 1961)

عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: وَكُلُّ أَيَّامِ التَّشْرِيقِ ذَبْحٌ “

Dari Jubair bin Muth’im radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Setiap hari tasyriq adalah waktu untuk menyembelih hewan kurban.” (HR. Ahmad no. 16751, Ibnu Hibban no. 3854, Al-Bazzar no. 1126, Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir no. 1583 dan Al-Baihaqi no. 19241)
sumber:

Minggu, 29 September 2013

Doa Ketika Dipuji


َللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ 
Allahumma laa tuaakhidzni bimaa yaquuluun, waghfirli maa laa ya’lamuun (waj’alni khoiron mimmaa yadhunnuun)

“Yaa Allah, janganlah Engkau hukum aku dengan sebab (pujian) yang mereka ucapkan, dan ampunilah aku dari (perbuatan dosa) yang tidak mereka ketahui (dan jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka sangka) [HR Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no 761 dan dalam Shahihul Adabil Mufrad no 585,]

Kamis, 19 September 2013

Apa yang Dilakukan Rasulullah Setelah Bangun Tidur?

Assalamualaikum sobat nomor2,
Diantara sunnah Nabi yang perlu kita ikuti adalah ketika beliau bangun tidur. Tentang sunnah Nabi ketika mau tidur. Dan kali ini adalah tentang apa yang beliau lakukan setelah bangun dari tidur. Ini adalah sunnah Nabi yang mudah kita amalkan karena setiap hari kita pasti tidur bukan? Inilah yang Rasulullah SAW lakukan setelah bangun dari tidur.
Bayi sedang tidur.. Zzz

1. Begitu bangun dari tidur, beliau akan menyapu mukanya dengan tangan. Kemudian beliau membaca 10 ayat yang terakhir dari surah Ali-Imran.
Seperti apa yang disebutkan  dalam sebuah hadis yang artinya: “Setelah Rasulullah saw bangun dari tidur, maka beliau duduk dan mengusap wajahnya dengan tangan, kemudian beliau membaca 10 ayat yang terakhir dari surah Ali-Imran”. (Muttafaqun alaih)

2. Beliau berdoa:
      الحَمْدُ لِلّهِ الَذِي أَحْيَانَا  بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وإَلِيْهِ النُشُوْرُ
Yang berarti: “Segala puji bagi Allah menghidupkan setelah mematikan kami dan dia akan dikembalikan”. (Muttafaqun Alaih)

3. Beliau terus bersiwak (sikat gigi) dengan sempurna.
Dalam hadis yang berarti: Ketika Rasulullah saw bangun dari tidur, beliau akan membersihkan mulutnya dengan siwak. (Muttafaqun Alaih)

4. Beliau akan membasuh tangannya sebanyak 3 kali.
Rasulullah saw telah berkata: “Apabila salah seorang dari kamu bangun dari tidur, maka basuhlah tangan Anda terlebih dahulu 3 kali sebelum memasukkan kedua tangan di dalam wadah, karena kamu tidak tahu di mana tangan Anda berada ketika sedang tidur”. (Muttafaqun Alaih)

Kesimpulannya: Apabila Rasulullah saw bangun dari tidur, maka beliau terus membaca ayat suci Al-quran serta memuji kebesaran Allah swt. Ini adalah satu sunnah terbaik untuk kita amalkan pada setiap pagi. Kehidupan Rasulullah saw telah membuktikan bahwa setiap amalan kita selama sehari semalam adalah ibadah, seperti firman Allah Ta'ala:
“Dan (Ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah dan beribadah kepadaku”. (Adz-Dzariat ayat 56).

Sumber:
http://qeis-m.blogspot.com/2013/06/apa-yang-dilakukan-rasulullah-saw.html

Rabu, 11 September 2013

Pola Tidurnya Rasulullah

Assalamualaikum sobat nomor2,
Memelihara tidur adalah penting bagi kita manusia. Tidur adalah mekanisme penting yang bertujuan memberikan kesempatan tubuh agar beristirahat secara total. Istirahatnya organ-organ pencernaan, otot rangka, panca indra dan otak sebagai alat berpikir akan memberikan kesempatan Tubuh untuk memfokuskanseluruh sumberdayanya untuk revitalisasi dan rejuvenasi sel-sel tubuh. Orang yang cukup tidur akan awet muda dan badannya sehat. Sedangkan gangguan tidur akan membuat seorang menjadi tidak bugar dan tidak sehat jadi betapa pentingnya memelihara tidur.

Sleeping muslim baby...

Kapan Kita Harus Tidur
Rasulullah Saw mengajarkan Tidur secepatnya, yaitu sekitar jam 9 malam dan bangun cepat yaitu pada 1/3 malam sekitar jam 2-3 Pagi. Keadaan bangun menjelang subuh di manfaatkan untuk shalat malam, membaca Al-Quran dan bermunajat Kepada Alah SWT. Bahkan Allah SWT menjanjikan kedudukan yang terpuji bagi pelaksanaan sholat malam, Jadi memelihara tidur itu penting agar kita bisa beribadah dengan nyaman.

Allah SWT menciptakan malam hari sebagai waktu untuk istirahat. Meskipun begitu, tidur bisa dilakukan diluar waktu itu bila kita mengalami kelelahan atau kita menerima ujian Allah SWT berupa sakit.

Berapa lama Kita Harus Tidur
Penelitian kedokteran yang masih berpegang kepada teori lama menunjukan bahwa lama ideal orang dewasa adalah berkisar 6-8 jam. Peneliti kedokteran terbaru, bangun  1/3 malam yang di ikuti sholat tahajud akan memperbaiki kekebalan tubuh melatih kemampuan seseorang meyesuaikan diri terhadap perubahan irama sirkadian .Shalat tahajjud yang dilaksanakan dengan tulus, khusyu, dan kontinyu akan membuat kadar GABA, Kortisol dan reseptor antagonisnya menjadi normal, membebaskan kita dari stress, meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan membantu dalam pengobatan kanker.

Posisi awal tidur yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah miring ke kanan dengan Tangan diletakkan mengganjal  kepala. Sabda Rasul:
“Bila kamu hendak tidur, berwudhulah kamu sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat dan miringkanlah badanmu pada sisi sebelah kanan.”
(Muttafaq ‘alaih)
Posisi miring  ke kanan adalah menjaga agar selama tidur kita tidak melakukan organ lambung dan jantung.Seperti diketahui bahwa di dada sebelah kiri ada 2 organ besar yang vital yaitu jantung dan lambung. Adapun penggunaan tangan untuk menganjal kepala adalah agar jika kita tidak tidur miring ke kanan tidak membebani bahu kanan kita. Menjelang tidur beliau berdoa:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا فَكَمْ مِمَنْ لاَ كَافِيَ لَهُ وَلاَ مُؤْوِيَ
Dari Anas bin Malik r.a. berkata: Rasulullah saw ketika menjelang tidur beliau berdoa, “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan menjaga kita serta mencukupi segala kebutuhan kita betapa banyak orang yang tidak tercukupi kebutuhannya dan tidak punya tempat tinggal.”
(Muslim)
Demikianlah artikel mengenai memelihara Tidur. Pola tidur Rasulullah yang benar-benar memperhatikan aspek kesehatan secara lengkap, yaitu cukup waktu, posisi yang logis, persiapan tidur yang benar dan tidak  berlebih-lebihan dalam tidur karena Rasulullah Saw mengatakan bahwa tidur berlebihan akan melemahkan akal.

Sumber:

Rabu, 04 September 2013

Golongan Yang Berhak Menerima Zakat (Shodaqoh) Dalam Al-Qur'an


إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَاِبْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (٦٠) وَ
Sesungguhnya sedekah (zakat)[24] itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mu’allaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan[25], sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana[26] (Q.S. At Taubah : 60)


Sedekah salah satu tiang agama..
Orang yang meminta-minta itu sejatinya bukan termasuk orang yang berhak dishodaqohi atau dizakati, namun kita tak boleh menghardik (mengusir) mereka. Selain itu orang yang berniat zakat atau sedekah hendaknya diberikan langsung kepada orangnya (di rumahnya), bukan malah membagi-bagikan hingga menyebabkan ramai berebutan sampai jatuh pingsan. Lalu siapakah orang yang berhak disedekahi atau di zakati? Mari kita simak penjelasan ayat di atas berdasarkan keterangan seorang ustad..

Orang yang fakir
Orang fakir yaitu orang yang tidak mampu/sengsara (tidak mempunyai pekerjaan) disamping tidak punya tenaga untuk memenuhi penghidupannya, seperti orang tua jompo dan yang cacat badannya.

Orang yang miskin
Orang miskin adalah orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan. Orang ini mampu bekerja namun penghasilannya tidak cukup memenuhi kehidupannya. Misalnya ada seseorang berpenghasilan 2 juta rupiah per bulan namun mempunyai 9 anak yang disekolahkan semua. Karena penghasilannya tidak cukup maka ia termasuk orang miskin yang boleh dizakati.

Amil/pengurus zakat
Orang yang diberi tugas menarik zakat dari masyarakat dan yang menyalurkannya kepada yang berhak atau orang yang sibuk mengurus zakat. Perlu diketahui Amil itu bukan orang atau panitia yang mengatasnamakan Lembaga. Amil itu ditunjuk oleh amirul mukminin (pemimpin umat Islam seluruh dunia). Seperti Nabi Muhammad atau khalifah sesudahnya.

Mu’allaf
Orang yang baru masuk Islam namun dalam keaadaan kekurangan. Jadi usahakan tidak memberikan zakat kepada mu'allaf yang hidupnya sudah berkecukupan (kaya), tapi berikanlah zakat kepada mu'allaf kekurangan. Selain itu orang yang sudah lama masuk Islam bukan termasuk mu'allaf. Misalkan orang yang sudah 2 tahun masuk Islam.

Untuk memerdekakan budak ( Fir Riqab )
Yakni budak-budak mukaatab (yaitu budak yang mengadakan perjanjian dengan tuannya) apabila ia  membayar uang sejumlah sekian maka ia akan bebas. Maka agar mereka dapat lepas dari perbudakan dibantu dari zakat. Budak ini kebanyakan terjadi di zaman Rasulullah, kalau jaman sekarang mungkin sudah tidak ada atau jarang sekali.

Orang islam yang terlilit hutang ( Gharimin )
Ghaarimin adalah orang yang berhutang dan tidak sanggup membayarnya. Orang yang mempunyai kredit barang seperti motor atau barang lainnya namun tidak bisa membayarnya bukan termsuk gharim. Contoh gharim misalnya orangtua yang berhutang kepada sekolah karena belum mampu membayar biaya anakya.

Dalam perjuangan di jalan Allah (fi sabilillah)
Di antaranya adalah para mujahidin yang sukarela berjuang menegakkan agama Allah atau untuk kepentingan pertahanan Islam dan kaum muslimin di mana mereka tidak mendapat gaji dari negara (baik mereka orang kaya maupun orang miskin). Misalkan Umar bin Khattab yang ketika itu mensedekahkan separuh hartanya sedangan Abu Bakar yang mensedekahkan seluruh hartanya untuk bekal peperangan.

Ibnu Sabil (musafir)
Ibnu Sabil adalah orang yang kehabisan perbekalan dalam perjalanan yang bukan maksiat sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Diberikan kepadanya shodaqoh atau zakat buat bekal di perjalanan.


Sumber:
penjelasan ustad
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-at-taubah-ayat-50-61.html

Rabu, 28 Agustus 2013

Menyikapi Gangguan Ketika Sedang Sholat

Assalamualaikum sobat nomor2,
Dalam mengerjakan sholat ada kalanya kita mengalami hal-hal yang mengganggu ke-khusyu'an. Maka dari itu perlu kita tahu bagaimana cara menyikapi gangguan itu ketika sedang melaksanakan sholat dari sunnah Rasul.
Check It Out !!

Menggendong bayi supaya tidak menangis boleh lho..

»Apabila Bayi Menangis Ketika Sholat
Dari Abu Qotadah, sesungguhnya Rosulullah Shollallohu 'alaihi wasallam pernah sholat dalam keadaan menggendong Umamah binti Zainab, putri Rosulullah Shollallahu 'alaihi wasallam -dan dalam riwarayt Abu al-Ash bin ar-Robi'- Apabila beliau berdiri, maka beliau menggendongnya. Dan apabila bersujud maka beliau meletakkannya". (Shohih Muslim, No.844)

Ini merupakan bentuk kasih sayang terhadap anak-anak dan bayi-bayi. Karena apabila mereka menangis sementara seseorang sedang shalat. Terkadang tangisan mereka menyibukkan dia dari shalatnya. Allah ta’ala berfirman,

“Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya.” (Al Ahzab: 4). 

»Ketika Ada Tamu Orang yang Kita Tahu
Dibolehkan bagi orang yang shalat untuk melakukan gerakan ringan, karena suatu kebutuhan yang mendesak, dengan syarat, tidak mengubah arah kiblatnya. Seperti membukakan pintu yang berada di arah kiblat.

Dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan Abu Daud, dari A’isyah radliallahu ‘anha, beliau mengatakan:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat, sementara pintu rumah terkunci. Kemudian saya datang, dan saya minta agar dibukakan. Beliau-pun berjalan dan membukakan pintu, lalu beliau kembali lagi ke tempat shalatnya. Disebutkan bahwa pintu rumah beliau berada di arah kiblat. (HR. Abu Daud no. 922 dan dishahihkan al-Albani) .

»Hal-hal Mendesak Lain
Termasuk dalam hal ini adalah orang yang shalat, tiba-tiba sarungnya mau lepas, maka dia dibolehkan untuk melakukan gerakan dalam rangka mengencangkan sarungnya. Bahkan, dalam kondisi tertentu yang sangat mendesak, syariat membolehkan melakukan gerakan yang banyak, meskipun menyebabkan kiblatnya berubah. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bunuhlah dua hewan yang hitam (meskipun) ketika sedang shalat, yaitu ular dan kalajegking.” (HR. Abu Daud no. 921 dan dishahihkan al-Albani).

Sebagai catatan saat melakukan gerakan mendesak yang banyak, jangan sampai mengucapkan kata-kata diluar doa sholat. Misalkan saat sedang sholat ada ular lewat disamping terus kaget  dan mengucapkan kata-kata yang bukan doa sholat makan harus diulangi sholatnya. Jadi cukup ambil pemukul terdekat, lalu pukul ular sampai mati dan kembali melanjutkan sholat (sumber khutbah ustad). 

Sumber:

>> Add FB Admin