Selasa, 30 Juli 2013

Jika Allah Itu Maha Baik, Mengapa Membuat Neraka?

Hijab itu perintah Allah ukhti..
Ini kisah tentang seorang gadis melayu yang dangkal ilmu pengetahuan Islamnya.

Didaerah tersebut memberlakukan peraturan bagi pekerja di tempat umum seperti pasar, toko-toko perniagaan dan lain-lain bagi wanitanya diharuskan mengenakan jilbab dan menutup aurat dengan benar.

Kerap kali pemerintah mengadakan pemeriksaan secara mendadak ditoko-toko dan pasar, bagi yang melanggar maka dikenakan denda.

Selain kena denda mereka yang melanggar aturan diberi nasehat dari sang ustadz yang bekerjasama dengan pemerintahan.

Suatu hari, seorang gadis tertangkap yang bekerja disebuah toko karena tidak menutup auratnya. Maka diapun kena denda.

Setelah dia membayar denda, ustadz ini pun menasehati, "setelah ini, saya harap saudari bisa insyaf dan mentaati peraturan.

Peraturan ini bukan semata dari aturan pemerintah melainkan menutup aurat juga perintah Allah Subhanahuwata'aala

Ringkasnya kalau kita mentaati perintahNya maka akan selamat dan berbalas surga. Sebaliknya jika durhaka maka akan celaka dan balasan neraka."

Gadis tersebut yang awalnya mendiamkan diri, tiba-tiba membentak ustadz "kalau Tuhan itu betul-betul baik, kenapa bikin neraka? Kenapa tidak sediakan surga saja? Seperti itukah Tuhan penyayang?", mungkin dari tadi gadis itu sudah panas telinganya dinasehati oleh ustadz terlebih habis terkena denda.

Ustadz itu tertunduk dan berfikr "bahaya anak ini kalau didiamkan akan rusak akhlaknya."

Setelah habis gadis itu mengomel, ustadz pun menjawab "saudariku, kalau Tuhan tidak bikin neraka, saya tidak akan jadi ustadz. Berapa gaji seorang ustadz? Lebih baik saya jadi bandar judi yg gampang dapat uang, hidup senang, lepas matipun tak risau sebab dijamin masuk surga.

Mungkin kau juga bisa saya culik dan dijual jadi pelacur. Kalau mau lari, saya bunuh saja. Tak apa, sebab neraka tak ada. Nanti kita jumpa lagi disurga. Kan Tuhan itu baik.

Gadis itu terkejut mendengar jawaban ustadz, bicara macam apa itu ??

Saudariku, perkara tadi akan terjadi seandainya surga saja yang tersedia. Orang jahat, orang baik semua masuk surga. Maka, apa gunanya berbuat baik? Orang jahat lagi gampang, manusia tak lagi diuji sebab semua orang akan lulus, percuma.

Pembunuh akan berjumpa lagi dengan yang dibunuh didalam surga, perampok berjumpa lagi dengan yang dirampok didalam surga. Tak ada yang menerima hukuman.

Adakah Tuhan yg seperti ini yg kamu mau? Kamu rasa adilkah? Tanya ustadz.

"Mana adil seperti itu. Orang jahat gak akan lepas begitu saja." Rungut si gadis.

Ustadz tersenyum "jika Tuhan tidak adil, bolehkah dianggap baik? "

Saudariku, saya kasih nasehat karena saya sayang sesama umat islam. Allah itu maha penyayang tapi Dia juga maha adil karena itu Neraka perlu terwujud untuk menghukum hamba-hamba Nya yang durhaka, yang menzalimi diri sendiri dan orang lain.

Kita sedang diuji didunia ini. Jasad kita bahkan segala-galanya milik Allah. Maka bukan hak kita untuk berbuat sesukanya. Apa yg dipinjamkan olehNya pasti akan diambil kembali olehNya.

Sumber:

Kamis, 25 Juli 2013

Gambar-gambar Lucu Tentang Ramadhan

Assalamualaikum sobat nomor2,
Masih semangat ya puasanya ^^. Supaya menghibur kalian yang sedang berpuasa, saya suguhkan beberapa foto-foto lucu dan unik tentang puasa ramadhan. Tahu biskuit Khong Guan? pasti kamu tahu kalau biskuit ini menjadi sajian khusus di Idul Fitri. Nah beberapa saya menemukan plesetannya.. 

Dicari umat Islam, HILAL-nya malah tidur.. LAL-HILAL hihi

Menunggu berbuka sampai hafal waktunya ^^

Dengar adzan langsung loncat aja ^^

Mau minum, eh isinya Bayi ^^

Sudah budaya nih ^^

Sepi gak ada orang, dimakan kucing Biskuitnya.. haha

Main HP dulu ahh.. hihihi

Bosen makan biskuit, piring juga enak :D

hahaha... Menunya sudah ganti.. :D :D

Tuh, Arya Wiguna gak kebagian biskuit.. haha
Sumber:
search google

Minggu, 21 Juli 2013

Ngabuburit yuuK!

Ngabuburit adalah istilah yang berasal dari bahasa Sunda, burit artinya waktu menjelang malam hari atau waktu Maghrib. Jadi ngabuburit selama bulan puasa ini adalah menunggu atau menghabiskan waktu hingga menjelang waktu Adzan Maghrib datang, yaitu saat berbuka puasa. Populer banget istilah ini di kalangan masyarakat khususnya pada bulan puasa seperti saat ini.

Ngabuburit jangan mantengin jam terus yacchh ^^
Banyak orang mengakali ngabuburit ini dengan berbagai kegiatan hingga mereka lupa akan rasa lapar dan haus selama berpuasa. Ada yang cuma tidur-tiduran, nonton, maen game, jalan-jalan, dan pokoknya ngerjain sesuatu hingga saking asyiknya bisa bikin lupa rasa haus dan lapar, bisa menjalankan perintah agama tanpa harus kelaparan dan kehausan.

Beberapa alternatif ngabuburit bermanfaat yang bisa anda lakukan semisal:
  • Wisata jarak pendek dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di daerah sekitar anda.
  • Mengikuti kajian ramadhan. Sudah barang tentu bahwa kajian ini marak sekali diadakan saat bulan ramadhan berlangsung.
  •  Berblogging ria. Bagi para blogger, aktifitas blogging adalah kegiatan yang tepat dan bisa dilakukan dengan senang hati.
  • Membaca AlQur'an. Sepanjang anda tak ada kegiatan berarti, membaca Al-Qur'an bisa anda lakukan setelah melaksanakan shalat fardhu sampai menjelang berbuka.
  •  Mencari Bacaan Bermanfaat. Online sambil baca-baca artikel bermanfaat di internet atau buku bisa menambah wawasan dan pengetahuan, apalagi yang dibaca adalah serba-serbi mengenai bulan ramadhan.
  • Menulis. Bagi anda yang hobby menulis, ini kegiatan yang paling pas, karena dengan menulis memori kita akan tersimpan dengan baik dan manakala dibaca di kemudian hari akan mendapatkan kesan yang mendalam.
  • Belajar Memasak. Bagi seorang suami istri yang sempurna adalah istri yang bisa memasak makanan dengan baik. Oleh karena itu bagi kaum muslimah tak ada salahnya bereksperimen dan mencoba masakan-makan terbaru untuk suami tecinta atau suaminya kelak.
Bagaimana dengan acara ngabuburit anda? Apa benar acara ini yang paling anda tunggu-tunggu? Cerita dong apa kebiasaan anda saat ngabuburit, kegiatan apa yang biasa anda lakukan?

Sumber:
http://anangku.blogspot.com/2007/09/ngabuburit.html

Kamu Makan Ta'jil Apa?

Kamu makan takjil apa? Begitulah saat sesorang menanyakan apa yang dimakan seseorang saat berbuka puasa. Memang pada umumnya di negara kita tajil itu diartikan sebagai sebuah makanan pembuka puasa. Namun ternyata tajil sendiri bukanlah mengarah kesebuah makananya melainkan artinya menyegerakan.
 
Segerakanlah berbuka, apalagi pakai kurma ^^

Kata ta’jiilun kalau dibaca waqaf menjadi ta’jiil berasal dari fi’il madhi ‘ajjala yang artinya adalah menyegerakan. Sebagaimana dalam hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
“Terus-menerus manusia berada dalama kebaikan selama mereka masih menyegerakan buka puasa.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098)

Ibnu Hajar rahimahullah dalam kitabnya Fathul Bari membuat “Bab Tajil Al Fithr” yang artinya “Bab Menyegerakan Berbuka Puasa.”

Penyegeraan disini adalah suatu amalan atau tindakan bagi yang melaksanakan Ibadah Shaum (puasa) untuk menyegerakan membatalkan puasanya setelah waktunya tiba, sebelum nantinya berbuka puasa dengan makanan besar. Nah, membatalkan puasanya sendiri bisa dengan makanan-makanan manis salah satunya seperti sesuai anjuran Nabi yaitu dengan memakan kurma saja. Kalau sekarang, makanan-makanan manis sudah beraneka ragam ya dan sudah membudaya seperti halnya kolak, dll. Dan makanan-makanan manis tersebut itulah yang dewasa ini banyak diartikan sebagai “ta’jil”.

Pergeseran arti “ta’jil” dari penyegeraan menjadi makanan manis memang bukanlah hal yang baru, dan hal tersebut bahkan masih terjadi sampai saat ini.

Selama ini kita sering menggunakan kata tajil dalam pengertian umumnya yang tercermin saat ada aktivis membagikan tajil. Membagikan berarti suatu barang atau suatu makanan dan minuman.

Setidaknya sedikit pengetahuan ini bisa membuka pemahaman agar tidak salah dalam mengartikan tajil.

Selanjutnya diluar pengertian ta'jil secara hakiki, sobat pembaca dan bloggers apa makanan apa yang paling kalian suka saat berbuka puasa?

Sumber:
http://www.bisnis.com/kamus-ramadan-ternyata-tajil-itu-bukan-makanan
http://waterflow.blogdetik.com/index.php/2013/07/16/takjil-atau-tajil-adalah-penyegeraan-untuk-berbuka-puasa/

Kamis, 18 Juli 2013

Pasangan Yang Menikah Cenderung Berwajah Mirip

Sweet kiss honney :p
Orang yang menikah biasa disebut memiliki wajah mirip. Peneliti menemukan sebutan seperti itu memang benar dan pasangan pria-wanita memang cenderung memiliki muka yang mirip.

Psikolog University of Michigan Robert Zajonc melakukan percobaan untuk menguji fenomena ini. Ia menganalisis foto-foto dari pasangan yang diambil ketika masih pengantin baru dan foto-foto dari pasangan yang sama 25 tahun kemudian.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan telah berkembang menjadi mirip satu sama lain dari waktu ke waktu. Dan jika pasangan itu bahagia, maka semakin besar kemungkinan memiliki peningkatan kesamaan fisik. Zajonc menduga pasangan yang makin tua tampak makin mirip, karena mempunyai kontak dekat dan meniru ekspresi wajah masing-masing.

Dengan kata lain, jika pasangan memiliki selera humor yang baik dan banyak tertawa, mungkin dia akan mengembangkan garis tawa di sekitar mulutnya begitu juga pasangannya. Bukti lain juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan mungkin tertarik untuk berpasangan dengan kepribadian sama. Pada 2006, ilmuwan di University of Liverpool meminta peserta ikut studi untuk melihat foto individu dari laki-laki dan perempuan dan menilai kepribadian mereka.

Para peserta tidak tahu orang yang di foto menikah dengan siapa, tapi pasangan yang telah bersama-sama lama dinilai memiliki kepribadian yang lebih mirip.

Sementara manusia juga mudah jatuh cinta dengan orang yang punya DNA mirip. Dalam sebuah penelitian anak kembar, ilmuwan dari Universitas Western Ontario menemukan bahwa tidak hanya peserta penelitian cenderung memilih pasangan dengan gen yang sama, pasangan kembar identik juga lebih mirip daripada pasangan kembar non-identik.

Sumber:
http://www.suatufakta.com/2013/05/fenomena-mengapa-wajah-kekasih-jadi.html
http://islamicartdb.com/wp-content/uploads/2012/11/man-kissing-his-wife.jpg

Rabu, 17 Juli 2013

Kesepian

Kisah ini dimulai dari sini
Suatu ketika rasa ini datang dengan tiba-tiba.



Bagaimanapun tanpa kusadari sebelumnya,
bahwa dulu, dulu sekali kita pernah dekat.
namun tanpa peduli satu sama lain.



Waktupun telah berlalu,
tak sengaja ku menemukanmu.
Dan aku ingin tahu siapa kamu



Dialah yang membawaku kepadamu
dan saat pertama ku bertemu, ku tahu kalau itu kamu,



Ku mencoba mendekatimu, dan ternyata kau setuju..
Setuju untuk mengetahui siapa kamu.



Ditengah malam yang sunyi
Ku mencoba bertanya pada diriku sendiri



Pertanyaan berlanjut tanpa ada jawabnya
Aku merasa seperti jam dinding,
Diam, namun terus berputar



Sampai suatu ketika aku mulai menyadari
bahwa masing-masing individu, telah merasakan hal ini juga.
Ku kan menyimpannya dan terus kusimpan.



Seperti merpati putih nan syar'i
Kau memang indah bagi semua mata yang memandang,



Kau layak mengepakkan sayap dan terbang tinggi,
Ke langit biru, dihamparan ujung lautan,
bersama merpati gagah yang kau impikan..

 
 
Pernah ku dekat dan sangat dekat,
Namun ku tak mau memandang apalagi berucap..
Kau tak mengenalku, tak tahu siapa aku



Dari kejauhan.
Dihari terakir mungkin aku bisa memandangmu
Ingin sekali ku mengatakan
Terima kasih~



Ku nantikan disaat kau kan terbang bersama merpati lain.
Sampai akhirnya Dialah yang membunuh kembali perasaan ini
__Ukhti__

Sumber:
Tulisanku

Kalau Mimpi Buruk, Jangan Diceritakan Yaa

Assalamualaikum sobat nomor2,
Btw sobat nomor2 pernah mimpi buruk ndak? Tentu pernah bukan? Kadangkala setelah mengalami mimpi buruk kita itu merasa takut seolah-olah mimpi itu terjadi di dunia nyata atau mungkin menceritakan mimpi buruk itu ke teman atau keluarga. Padahal dalam sabdanya Rasulullah melarang untuk menceritakan mimpi buruk itu karena tidak semua mimpi datangnya dari Allah. Mari kita simak penjelasan dari Ustad mengenai hal ini.

Oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)

*Pertama, mimpi tidak semuanya benar*
Disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.”

Makna Hadis:

- “Bisikan hati”: terkadang seseorang memikirkan sesuatu ketika sadar. Karena terlalu serius memikirkan, sampai terbawa mimpi.

- “Ditakuti setan”: mimpi yang datang dari setan. Bentuknya bisa berupa mimpi basah atau mimpi yang menakutkan.

Jenis mimpi yang ketiga adalah kabar gembira dari Allah. Mimpi ini adalah mimpi yang berisi sesuatu yang baik dan menggembirakan kaum muslimin. (Keterangan Dr. Musthafa Dhib al-Bugha, salah seorang ulama bermazhab Syafi’i, dalam ta’liq untuk Shahih Bukhari) 

~Kedua, mimpi buruk berasal dari setan~
Mimpi buruk datangny dari setan..
Dari jenis mimpi di atas, mimpi buruk termasuk salah satu permainan setan kepada bani Adam. Mereka ingin menakut-nakuti manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita menceritakan mimpi buruk kepada siapa pun.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِىٌّ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ فِى الْمَنَامِ كَأَنَّ رَأْسِى ضُرِبَ فَتَدَحْرَجَ فَاشْتَدَدْتُ عَلَى أَثَرِهِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِلأَعْرَابِىِّ « لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ ». وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- بَعْدُ يَخْطُبُ فَقَالَ « لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ .

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya, “Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, “Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”. Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, “Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi” (HR Muslim).

!Ketiga, Yang harus dilakukan ketika mimpi buruk!
Ada beberapa hal yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika seseorang mimpi buruk:

1. Meludah kekiri 3 kali (menirukan gerakan tanpa mengeluarkan air ludah).

2. Memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari setan 3 kali, dengan membaca isti'adzah.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

“A’udzu billahi minas-syaithanir-rajiim” atau bacaan ta’awudz lainnya.

3. Memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut.

4. Atau sebaiknya dia bangun kemudian melaksanakan Shalat.

5. Mengubah pisisi tidurnya dari posisi semula ia tidur, jika ia ingin melanjutkan tidurnya, walaupun ia harus memutar kesebelah kiri, hal ini sesuai zahir hadis.

6. Tidak boleh menafsir mimpi tersebut baik menafsir sendiri atau dengan meminta bantuan orang lain.

Keterangan tentang hal ini terdapat dalam beberapa  hadis berikut :

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا رأى أحدكم الرؤيا يكرهها، فليبصق عن يساره ثلاثا وليستعذ بالله من الشيطان ثلاثا، وليتحول عن جنبه الذي كان عليه

“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)

Dalam hadis lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وإن رأى ما يكره فليتفل عن يساره ثلاثا وليتعوذ بالله من شر الشيطان وشرها، ولا يحدث بها أحدا فإنها لن تضره

“Ketika kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri tiga kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan dari dampak buruk mimpi. Kemdian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya.”
(HR. Muslim)

Abu Qatadah (perawi hadis) mengatakan,

إن كنت لأرى الرؤيا أثقل علي من جبل، فما هو إلا أن سمعت بهذا الحديث، فما أباليها

“Sesungguhnya saya pernah bermimpi yang saya rasa lebih berat dari pada gunung, setalah aku mendengar hadis ini aku tidak peduli mimpi tersebut.”

Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرُّؤْيَا ثَلَاثٌ، فَرُؤْيَا حَقٌّ، وَرُؤْيَا يُحَدِّثُ بِهَا الرَّجُلُ نَفْسَهُ، وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ فَمَنْ رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ

“Mimpi itu ada tiga: mimpi yang benar, mimpi bisikan perasaan, dan mimpi ditakut-takuti setan. Barangsiapa bermimpi yang tidak disukainya (mimpi buruk), hendaklah dia melaksanakan shalat.” (HR. at-Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani).

Sumber:
http://www.konsultasisyariah.com/tiga-catatan-tentang-mimpi-buruk/

>> Add FB Admin