Bacalah doa jikala masuk dan keluar rumah.. ^^ |
Muslimahzone.com - Rumah merupakan salah satu karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala yang harus selalu disyukuri. Baik rumah tersebut merupakan milik pribadi, orang tua, mertua, atau bahkan kontrakan. Status tersebut tidak mengurangi sedikit pun kenikmatan yang Allah karuniakan kepada kita.
Salah satu bentuk syukur atas nikmat rumah adalah senantiasa berdoa saat keluar dan masuk rumah. Selain itu adalah menggunakan rumah untuk hal-hal yang bernilai ketaatan kepada Allah Ta’ala atau hal-hal mubah yang mendukung ketaatan. Rumah juga harus dihindarkan dari hal-hal yang diharamkan dan dibenci Allah Ta’ala, termasuk hal-hal yang tidak membawa manfaat bagi kepentingan dunia maupun akhirat kita.
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Dan jika kalian memasuki rumah maka ucapkanlah kepada diri kalian salam penghormatan dari sisi Allah yang diberkahi lagi baik. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat (tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya) kepada kalian agar kalian memahami.” (QS. An-Nuur [24]: 61)
2. Membaca dzikir atau doa:
a. Berdzikir dengan menyebut nama Allah
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia mendengar bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ، وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ، فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ “
Jika seseorang memasuki rumahnya dan ia tidak menyebutkan nama Allah saat ia masuk ke dalam rumahnya, maka setan berkata kepada kawan-kawannya, “Kalian mendapatkan tidak tempat bermalam di rumah ini.”
Dan jika seseorang memasuki rumahnya dan ia tidak menyebutkan nama Allah saat ia makan malam, maka setan berkata kepada kawan-kawannya, “Kalian mendapatkan tempat bermalam dan jatah makan malam di rumah ini.” (HR. Muslim no. 2018)
b. Membaca doa
Dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Jika seseorang memasuki rumahnya, hendaklah ia membaca doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ، وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ، بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Beliau bersabda, “Kemudian hendaklah ia mengucapkan salam kepada anggota keluarganya.” (HR. Abu Daud no. 5096)
Sebagian besar ulama menyebutkan lafalnya berbunyi khairal mauliji, sementara sebagian kecil ulama menyebutkan lafalnya berbunyi khairal maulaji. (‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud, 13/297-298)
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Maka saat itu dikatakan kepadanya (oleh Allah atau malaikat): “Engkau telah diberi petunjuk, engkau telah dicukupi dan engkau telah dijaga.”
Maka para setan akan menjauh darinya. Seorang setan lainnya berkata, “Bagaimana mungkin engkau (setan lain) akan bisa menggoda seseorang yang telah diberi petunjuk, telah dicukupi dan telah dijaga?” (HR. Abu Daud no. 5095)
Salah satu bentuk syukur atas nikmat rumah adalah senantiasa berdoa saat keluar dan masuk rumah. Selain itu adalah menggunakan rumah untuk hal-hal yang bernilai ketaatan kepada Allah Ta’ala atau hal-hal mubah yang mendukung ketaatan. Rumah juga harus dihindarkan dari hal-hal yang diharamkan dan dibenci Allah Ta’ala, termasuk hal-hal yang tidak membawa manfaat bagi kepentingan dunia maupun akhirat kita.
Doa masuk ke dalam rumah
1. Masuk ke dalam rumah dengan membaca salamفَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Dan jika kalian memasuki rumah maka ucapkanlah kepada diri kalian salam penghormatan dari sisi Allah yang diberkahi lagi baik. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat (tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya) kepada kalian agar kalian memahami.” (QS. An-Nuur [24]: 61)
2. Membaca dzikir atau doa:
a. Berdzikir dengan menyebut nama Allah
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia mendengar bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ، وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ، فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ “
“Jika seseorang memasuki rumahnya lalu ia menyebutkan nama Allah saat ia masuk ke dalam rumah dan saat ia makan, maka setan berkata kepada kawan-kawannya, “Tidak tempat bermalam dan tidak ada makan malam bagi kalian di rumah ini”.
Jika seseorang memasuki rumahnya dan ia tidak menyebutkan nama Allah saat ia masuk ke dalam rumahnya, maka setan berkata kepada kawan-kawannya, “Kalian mendapatkan tidak tempat bermalam di rumah ini.”
Dan jika seseorang memasuki rumahnya dan ia tidak menyebutkan nama Allah saat ia makan malam, maka setan berkata kepada kawan-kawannya, “Kalian mendapatkan tempat bermalam dan jatah makan malam di rumah ini.” (HR. Muslim no. 2018)
b. Membaca doa
Dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Jika seseorang memasuki rumahnya, hendaklah ia membaca doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ، وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ، بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan jalan masuk dan kebaikan jalan keluar. Dengan nama Allah kita memasuki (rumah) dan dengan nama Allah pula kita keluar (rumah), dan kepada Allah Rabb semata kita berserah diri.”
Beliau bersabda, “Kemudian hendaklah ia mengucapkan salam kepada anggota keluarganya.” (HR. Abu Daud no. 5096)
Sebagian besar ulama menyebutkan lafalnya berbunyi khairal mauliji, sementara sebagian kecil ulama menyebutkan lafalnya berbunyi khairal maulaji. (‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud, 13/297-298)
Doa keluar dari rumah
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu ia membaca doa:بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tiada perubahan (dari satu keadaan kepada keadaan lain) dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah.”
Maka saat itu dikatakan kepadanya (oleh Allah atau malaikat): “Engkau telah diberi petunjuk, engkau telah dicukupi dan engkau telah dijaga.”
Maka para setan akan menjauh darinya. Seorang setan lainnya berkata, “Bagaimana mungkin engkau (setan lain) akan bisa menggoda seseorang yang telah diberi petunjuk, telah dicukupi dan telah dijaga?” (HR. Abu Daud no. 5095)
Sumber :
Bener jk berdoa kita akan senantiasa dlm lindungan Allah swt, kejahatan di jln macam2 bahkan tanpa disangka. Dulu kakak pernah didatangi preman yg ternyata dibekengi sekelompok oknum polisi, krn melawan kakak diancam ditodong pakai pistol oleh salah seorang oknum polisi, krn situasi tsb terpaksa minta bantuan dr pak Jendral tp lg tugas luar kota jadi yg dikirim anak buahnya, ternyata gak tanggung2 dikirim sepasukan penuh tentara Brimob bersenjata lengkap pakai beberapa truk langsung menyerbu mengepung sekelompok oknum polisi tsb hingga ketakutan. Mereka digiring ke Provost (polisi militer) utk dimintai pertanggung jawaban karena menyalah gunakan wewenang. Ada jg polisi lalu lintas yg cari gara2 jd langsung aja digertak akan diadukan ke pak Sultan (Gubernur DIY) biar dipindah tugaskan oleh komandannya jadi langsung deh ciut nyalinya hehe. Ada info menarik nih para polisi Jogja di jalan gak berani mencegat abdi dalem kraton yg gak pakai helm cuma pakai blankon. Udah jadi rahasia umum coba aja tanyakan ke temanmu yg pernah ke Jogja.
BalasHapusKalo itu sih aku percaya koq.. ^^
Hapus