Berwudhu juga mencegah dan mengobati jerawat |
Bagi anda yang gemar menghabiskan waktu di depan televisi, tentu tidak asing melihat iklan produk-produk pengilang jerawat dari mulai bentuk pil, serbuk, gel, sabun sampai cream yang mengandung antibiotik maupun tidak. Dalam waktu singkat, masing-masing perusahaan mempresentasikan kelebihan dan kehebatan hasil risetnya.
Mungkin tidak sedikit dari Anda yang terpengaruh dan ingin mencobanya. Namun, begitu Anda menggunakannya, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan iklan. Rasanya wajar bila anda bersungut-sungut disertai beragam alasan untuk tidak lagi mempercayainya.
Padahal Jauh sebelum bermacam-macam obat jerawat modern beredar di pasar, Rasulullah SAW sudah memberikan solusinya yang tidak menimbulkan efek samping.
Mungkin tidak sedikit dari Anda yang terpengaruh dan ingin mencobanya. Namun, begitu Anda menggunakannya, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan iklan. Rasanya wajar bila anda bersungut-sungut disertai beragam alasan untuk tidak lagi mempercayainya.
Padahal Jauh sebelum bermacam-macam obat jerawat modern beredar di pasar, Rasulullah SAW sudah memberikan solusinya yang tidak menimbulkan efek samping.
Minyak Wangi Dzarirah
Istri-istri nabi bercerita, suatu hari Rasulullah SAW menemui mereka. Rasulullah kemudian melihat di antara dijari mereka tumbuh semacam jerawat. Rasulullah lantas bertanya, “Engkau punya minyak wangi dzarirah?.” Mereka menjawab punya. Rasulullah berkata, “Bubuhkan dijerawatmu itu seraya membaca doa, ‘Ya Allah yang mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah jerawatku ini’.”
Hadits yang diakui oleh Adz-Dzahabi di atas dikeluarkan oleh Al-Hakim. Adz-Dzahabi mengatakan sanadnya shahih, meski Imam Bukhari dan Imam Muslim tidak mengeluarkannya. Sedangkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan, Siti Aisyah menceritakan bahwa dirinya yang memegang minyak wangi dzarirah membubuhi minyak itu kepada Rasulullah. Peristiwa itu terjadi pada hajjatul wada’ (haji perpisahan) untuk melakukan tahallul (mencukur rambut) dan ihram.
Berdasarkan hadits tersebut, maka untuk mengobati jerawat yang hinggap pada bagian tubuh ialah dengan cara memberikan (mengoleskan) minyak wangi dzarirah. Rasulullah memang tidak menyebutkan bentuk jerawatnya secara spesifik. Namun, tidak sedikit orang yang meyakini bahwa minyak wangi dzarirah insya Allah dapat mencakup semua jenis penyakit jerawat.
Dzarirah sendiri sebenarnya obat India berupa wewangian yang dibentuk dari sari batang pohon dzarirah. Sifatnya yang panas dan kering berguna mengatasi jerawat, radang lambung, liver dan kekurangan cairan tubuh, bahkan dapat pula menguatkan jantung. Karena itu, tidak salah kiranya jika ilmuwan muslim dan para dokter ahli perlu meneliti kehebatan, khasiat dan kandungan minyak wangi dzarirah, seperti dianjurkan Rasulullah SAW.
Hadits yang diakui oleh Adz-Dzahabi di atas dikeluarkan oleh Al-Hakim. Adz-Dzahabi mengatakan sanadnya shahih, meski Imam Bukhari dan Imam Muslim tidak mengeluarkannya. Sedangkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan, Siti Aisyah menceritakan bahwa dirinya yang memegang minyak wangi dzarirah membubuhi minyak itu kepada Rasulullah. Peristiwa itu terjadi pada hajjatul wada’ (haji perpisahan) untuk melakukan tahallul (mencukur rambut) dan ihram.
Berdasarkan hadits tersebut, maka untuk mengobati jerawat yang hinggap pada bagian tubuh ialah dengan cara memberikan (mengoleskan) minyak wangi dzarirah. Rasulullah memang tidak menyebutkan bentuk jerawatnya secara spesifik. Namun, tidak sedikit orang yang meyakini bahwa minyak wangi dzarirah insya Allah dapat mencakup semua jenis penyakit jerawat.
Dzarirah sendiri sebenarnya obat India berupa wewangian yang dibentuk dari sari batang pohon dzarirah. Sifatnya yang panas dan kering berguna mengatasi jerawat, radang lambung, liver dan kekurangan cairan tubuh, bahkan dapat pula menguatkan jantung. Karena itu, tidak salah kiranya jika ilmuwan muslim dan para dokter ahli perlu meneliti kehebatan, khasiat dan kandungan minyak wangi dzarirah, seperti dianjurkan Rasulullah SAW.
Air Wudhu
Cara menghilangkan jerawat dan bekas jerawat yang lainnya adalah sering-seringlah berwudhu atau membasuh muka. Jagalah sholat bagi Anda yang muslim. Sebenarnya wudhu telah terbukti oleh para peneliti, bahwa wudhu sangat bermanfaat dan menjaga tubuh dari kotoran. Minimal lima kali sehari Anda berwudhu itu sudah baik.
Rasulullah bersabda, Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya. HR. Muslim. Rasulullah bersabda, Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhunya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung
2. Jangan pakai link aktif/ spam
3. Iklan boleh, tapi 1 kali saja :)