1. Lea Jeans
|
Merek Jeans ini memang milik USA tapi ternyata produk ini dibuat di Indonesia. Meskipun toko dan
iklannya bau-bau Amerika, namun produk ini murni made in Indonesia. Yang
jual maupun yang beli tidak pernah minder terhadap merek ini. |
2. Essenza Tile
|
Diproduksi pertama kali tahun 1993, oleh PT.Intikeramik Alamsari
Industri, Essenza telah berhasil menembus pasar Singapura, AS, juga
negara-negara Asia, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Bahkan telah
diterima di Italia yang notabene merupakan salah satu negara penghasil keramik terbaik dan terbesar di dunia. |
3. Buccherie Bag & Shoes
|
Gambar ini adalah salah satu Outlet Buccheri di Denpasar Bali.Produk-produk dari Buccheri adalah Sepatu dan Tas Kulit. Diproduksi
mulai tahun 1980 melalui PT. Vigano Cipta Perdana. Banyak orang tak
menyangka, bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli
buatan Indonesia. Mayoritas penikmat sepatu dan tas kulit menyangka
bahwa Buccheri adalah buatan Italia. |
4. Broco
|
Pernah beli peralatan listrik? Pasti tahu merk ini. Brand ini merupakan milik PT.Broco Mutiara Electrical Industry, yang
berdiri pada tahun 1985, dan memproduksi alat-alat dan instrumen
kelistrikan. Kini produk-produk Broco telah banyak digunakan, baik oleh
bangunan komersial, tempat tinggal, maupun hotel bintang 5. |
5. Casablanca Perfume
|
Siapa yang menyangka kalau merek Casablanca asli dari Indonesia? Banyak
orang menduga kalau merek parfum yang banyak dipakai eksekutif muda ini,
berasal dari perancis. Parfum casablanca, yang dalam iklan-iklannya
banyak menampilkan model-model bule itu, ternyata diproduksi di Muara
Kapuk, Jakarta. |
6. Paseo Tissue
|
Paseo merupakan brand tisu berkualitas premium yang diproduksi PT.Pindo
Deli sejak tahun 1998. Paseo kini kini telah diekspor ke negara-negara
Asia Tenggara (Singapura dan Filipina), Australia, dan Belgia. |
7. Silver Queen & Chunky Bar
|
Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres, siapa yang tak kenal dengan ketiga
merek coklat ini? Tahukah anda, kalau produsennya PT.Petra Foods,
menjadi salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods, perusahaan
milik keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&M’S, produsen
coklat nomor wahid asal Amerika. Produk-produk dari PT.Petra Foods
tersebut juga telah merambah ke setidaknya 17 negara di antaranya
Thailand, Jepang, Filipina, Hong Kong, Australia, dan China. |
8. Polytron
|
Polytron merupakan gabungan dua kata, yaitu poly yang berarti banyak,
dan tron diambil dari kata elektronik. Jadi, Polytron diartikan sebagai
kumpulan (banyak) elektronik. Padahal, sesungguhnya Polytron lahir di Tanah Air, di Kudus, Jawa Tengah
(Jateng), yang kemudian menembus pasar Eropa, ASEAN, Timur Tengah, dan
Australia. Bahkan, Polytron bisa dikatakan kini tinggal satu-satunya
produk nasional-tanpa prinsipal-yang masih bertahan, setelah melalui
perjuangan panjang dan gelombang pasang surutnya industri elektronik
nasional. |
9. Shopie Martin Paris
|
Sophie Martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan
Perancis, Bruno Hasson dan Sophie Martin. Pada tahun 1997 mereka datang
ke Indonesia karena Bruno mendapat tugas di sebuah perusahaan perancis
yang ada di Indonesia. Mulanya, mereka tak berniat lama-lama tinggal di
Indonesia, namun Bruno dan Sophie bukan pasangan ekspatriat biasa.
Sophie piawai merancang tas, sementara Bruno, dengan skill marketingnya
yang tinggi, jeli mencium peluang bisnis untuk memasarkan keterampilan
istrinya.Trik Sophie Martin dengan menambahkan kata "paris" di belakang brand
Sophie Martin tersebut ternyata cukup berhasil, dan mengecoh banyak
konsumen. | |
10. Byon
|
Byon ikut hadir meramaikan tren komputer jinjing atau yang biasa kita sebut notebook. Dengan harga jual yang lebih murah, Byon bukanlah produk asal-asalan. Melainkan punya konsep yang cukup unik, yaitu notebook yang dapat di-upgrade seperti komputer desktop. |
11. Polygon Cycle
|
Mulai dari sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, sampai sepeda lipat telah dikeluarkan oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo (Daerah asal admin), Jawa Timur ini. Soal kualitas, anda tidak perlu meragukannya. Banyak pengguna biasa sampai komunitas penggemar sepeda memakai produk lokal ini. Rupanya pemilik Polygon memilih strategi bisnisnya dengan menjual barangnya di luar negeri lebih dahulu sebelum menjualnya di dalam negeri, agak miris memang alasan dia mengambil taktik seperti ini, yang rupanya disebabkan karena orang-orang Indonesia cenderung lebih percaya dengan produk luar negeri ketimbang produk lokal. |
Sumber :
Gambar dilansir pencarian google.com
http://situsaja.blogspot.com/2012/03/13-brand-kelas-dunia-asli-indonesia.html
http://www.jelajah.up2det.com/2012/01/7-merk-indonesia-yang-disangka-merk.html
Maaf sekadar koreksi, Lea Jeans, Silverqueen saat ini memang diproduksi di Indonesia tapi bukan bran milik Indonesia
BalasHapusLea merupakan brand milik Lea clothing, co. (USA)
Silverqueen milik NV Ceres, Holland
Sama halnya Nokia & BB yang diproduksi di Cina, namun tetap saja nokia brand milik Finlandia & BB milik Canada.
Sekian & Salam berbagi sob!...
Untuk Lea Jeans terima kasih banyak atas koreksinya... Sudah saya ganti info dicatatan kaki.. Judulnya juga "Asal Indonesia" jadi dibuat Indonesia dan belum tentu pemiliknya asli Indo. Misalnya Shopie Martin yg milik keluarga..
HapusTapi untuk ceres, saya rasa masih termasuk Indonesia karena NV Ceres sudah dibeli Indonesia sejak jaman Belanda dan beralih Owner. Ownernya asli orang Indo namun keturunan Birma. Infonya dapat anda simak disini :
http://semuatentangrahasiaku.blogspot.com/2011/05/pt-ceres.html
Heheh.. Kayak judul acara tv aja..
BalasHapusIya sih, memang banyak juga produk lain, tapi kurang terkenal..