Akibat Negatif Memakai Sepatu High Heels

Bahaya memakai sepatu high heels

Seringkali kita mengabaikan bentuk dan ukuran yang sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk kaki kita. Demi penampilan yang oke, maka seringkali kita tidak menghiraukan masalah yang mungkin muncul pada kaki kita akibat sepatu yang tidak sesuai. Sepatu yang terlalu sempit atau yang menarik bentuk alami kaki Anda dapat menyebabkan sakit pada kaki.

Masalah-masalah yang muncul berkisar mulai dari hal-hal yang biasa seperti bengkak pada ibu jari yang bisa mengakibatkan radang, mata ikan dan kapalan (Ball of the food), sampai masalah-masalah yang lebih serius dan kompleks seperti jari kaki yang melebar dan tertekuk sehingga berbentuk seperti kepala martil (hammertoes) atau sakit yang luar biasa pada tumit yang terlihat semakin buruk setiap tahunnya.

Kondisi-kondisi tersebut akan semakin parah dengan penggunaan high heels yang terus menerus. Seorang dokter ahli penyakit kaki, Stuart Mogul, DPM, mengatakan sakit pada kaki dapat dengan cepat meningkat pada bahaya. Masalahnya, ketika Anda menggunakan high heels, maka Anda akan menambah tumpuan berat pada kaki Anda.

"High heels tidak menyebabkan bengkak, tetapi high heels jelas dapat menyakiti bengkak pada ibu jari (Bunion) Anda. Baik karena tingginya hak sepatu dan ujung sepatu juga memberikan peran," kata Mogul.

Hasilnya, bukan hanya rasa sakit pada kaki yang mungkin Anda alami, melainkan bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih parah seperti perubahan penempatan tulang di dasar sendi jari, yang akan mengubah pergerakan kaki selama berjalan. Ditambah lagi jika Anda menggunakan high heels, maka tekanan pada tulang jari kaki akan meningkat, maka bengkak pada ibu jari akan semakin buruk dan bisa menyebabkan radang.

Menurut para ahli, kaki berubah seiring dengan waktu, dan beberapa perubahan itu dapat membuat pemakaian high heels semakin tidak nyaman. Satu hal yang biasanya terjadi adalah hilangnya lemak di dasar kaki. Sehingga ketika kita menggunakan high heels, berat kita akan tertumpu pada kaki yang memiliki sedikit perlindungan. Ini bukan hanya akan menimbulkan sakit tapi bisa juga meningkatkan risiko keretakan dan osteoarthritis pada kaki.

Pada intinya, saat Anda menambah ketebalan atau ketinggian hak, Anda juga menambah ketidakstabilan pada kaki. "Pada high heels, pinggul miring ke depan, dan menambah lengkungan pada tulang belakang. Tulang belakang akan tertumpah ke belakang untuk mengoreksi keseimbangan, dan hal ini dapat menyebabkan pemampatan pada punggung bagian bawah," ungkap Mike O'Neill dari Society of Chiropodists and Podiatrists.

Pemakaian sepatu berhak tinggi yang terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko radang pada ibu jari, kerusakan tulang telapak kaki, dan meningkatkan risiko jari yang melengkung. Hak yang terlalu tinggi juga membuat kaki merosot ke bagian depan sepatu karena beban tubuh tertumpu pada jari-jari kaki. Bila sepatu Anda model tertutup, jari-jari tentu akan sakit mengenai dinding sepatu.

Beberapa bagian dari tubuh Anda yang juga akan terserang:

Lutut

Postur yang dihasilkan saat berjalan dengan high heels menambah paksaan pada bagian belakang lutut, daerah umum dari osteoarthritis di antara wanita. Menurut sebuah studi, tekanan sendi lutut meningkat sebanyak 26 persen ketika wanita mengenakan high heels.

Postur

High heels mendorong pusat massa pada tubuh ke depan, membuat pinggul dan tulang belakang tidak lagi sejajar. Dari samping, tubuh akan terlihat melengkung.

Tekanan

High heels mungkin saja membuat kaki tampak lebih jenjang. Namun, semakin tinggi hak sepatu Anda, semakin tinggi pula tekanan pada kaki bagian depan (pada jari-jari). Saat Anda mengenakan sepatu berhak 2,5 cm, tekanan akan bertambah 22 persen, sedangkan sepatu berhak 7,5 cm akan menambah tekanan sebanyak 76 persen.

Betis

Otot betis berkontraksi dan menyesuaikan sudut dari high heels. Akibatnya, otot menjadi lebih pendek dan tegang.

Tumor jinak

Tinggi hak sepatu dan bagian depan sepatu yang sempit dapat menimbulkan penebalan jaringan saraf antara jari ketiga dan keempat, yang dapat menimbulkan rasa sakit dan mati rasa pada jari.

Achilles tendon

Ketika bagian depan kaki bergerak ke bawah sesuai arah haknya, urat keting akan menegang. Semakin tinggi haknya, semakin pendek uratnya, menciptakan sakit pada tumit.

Namun tetap saja, banyak perempuan yang menolak untuk tidak lagi menggunakan high heels mereka. Sebuah survei yang dilakukan oleh American Podiatric Medical Association menunjukkan sekitar 42% perempuan mengakui mereka tetap memakai sepatu yang mereka sukai bahkan jika sepatu tersebut membuat mereka tidak nyaman, dan 37% mengakui sudah pernah mengalami masalah pada kaki karena penggunaan sepatu.

Para dokter mengatakan jika Anda harus menggunakan high heels, lakukan beberapa pencegahan, dan atasi masalah sedini mungkin. Jika Anda bisa melakukannya, Anda tidak hanya menghindari banyak masalah karena high heels, tetapi Anda juga akan merasa lebih bahagia dengan high heels yang Anda gunakan. Selain penggunaan sepatu berhak rendah, solusi terbaik seringkali dengan operasi pembengkakan untuk menguatkan tulang.

Sumber :

http://female.kompas.com/read/2009/03/05/15244582/bahaya.mengenakan.high.heels
http://www.mediaindonesia.com/mediaperempuan/index.php/read/2008/03/23/14/4/High-Heels-Do-Kills