Sabtu, 19 Januari 2013

Makan Kulit Tipis Salak Ternyata Bermanfaat Lho!

Kulit ari salak tak perlu dikupas..
Pembaca setia nomor2, tahukah anda kalau makan salak lebih baik jangan dikupas atau dibuang kulit arinya. Mengapa tidak perlu? Karena kulit ari tersebut ternyata mempunyai manfaat tersembunyi bagi tubuh kita seperti mencegah sembelit.

Menurut F.X. Wahyurin Mitano, pendapat tersebut benar. Sebab, dalam kulit ari salak itulah terdapat kandungan serat. Anjuran yang sama berlaku saat kita makan jeruk. Sebaiknya, jangan dimakan bulir jeruknya saja. Makan juga "pembungkus" jeruknya. "Kandungan serat itulah yang mengurangi kemungkinan menderita sembelit setelah makan salak," ungkap ahli gizi RSUD dr Soetomo tersebut.

Kalaupun kulit ari atau pembungkus buah jeruk hendak dibersihkan, Wahyurin mengatakan boleh-boleh saja, namun jangan terlalu bersih. Cukup bersihkan kotoran yang mungkin menempel. Jangan buang bagian yang tampak seperti benang dan menempel di kulit dalam jeruk. "Itu juga mengandung serat," lanjutnya.

Salak, lanjut Wahyurin, juga mengandung gizi lain yang tak boleh dipandang sebelah mata. Misalnya betakaroten. Berdasar data Pusat Litbang Gizi dan Makanan Depkes, dalam 100 gram salak terkandung betakaroten 5,5 kali lebih banyak daripada mangga. Kandungan betakaroten salak juga tiga kali lebih tinggi daripada jambu biji. Sayang, tak dijelaskan perbandingan kandungan betakaroten salak dengan wortel, sumber betakaroten paling dikenal orang. "Paling tidak, salak bisa menjadi alternatif sumber betakaroten selain wortel," terang perempuan yang akrab disapa Ririn itu.

Dalam 100 gram salak, masih menurut Ririn, juga terkandung 77 kalori, 0,4 gram protein, 20,9 gram karbohidrat, 28 gram kalsium, dan 18 gram fosfor. Kandungan zat besinya 4,2 mg per 100 gram salak. Tiap 100 gram salak juga mengandung 0,04 mg vitamin B dan 2 mg vitamin C. "Itu kandungan gizi rata-rata salak, baik salak pondoh maupun salak jenis lain," ucapnya.

Berdasarkan di atas, terutama kadar karbohidrat, penderita diabetes melitus (kencing manis) sebaiknya mengurangi konsumsi salak. Buah itu juga tak disarankan bagi penderita tifus dan penyakit lain yang membutuhkan diet rendah serat. "Kandungan serat yang tinggi justru membahayakan kesehatan pasien," tuturnya.

Penderita talasemia (salah satu jenis penyakit darah), lanjut Ririn, juga diminta mengurangi konsumsi salak. Sebab, kadar zat besi salak cukup tinggi. Pada penderita talasemia, penumpukan Fe bisa membahayakan organ lain, misalnya limpa.

"Buah yang mengandung Fe biasanya berwarna mencolok, merah atau kekuningan. Namun, ada juga buah yang mengandung Fe tinggi, tetapi tidak berwarna merah atau kekuningan, yakni salak," papar Ririn.

Sumber:
Comments
6 Comments

6 komentar:

  1. wow, info keren! aku sih klo makan salak emang ga pernah buang kulit ari nya, tapi itu semua berawal dari rasa malas yang emang bawaan lahir,, hahaha, tapi ternyata memang kulit ari salak mengandung "sesuatu" yang patut kita pertimbangkan untuk dikonsumsi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh ya, cetar membahana donk^^
      Kadang2 yag kita anggap sepele memang ada manfaatnya juga..

      Hapus
  2. kalau yg ini sejak kecil udah tahu, kulit durian bagian dlm jg bisa utk mengatasi mabok pusing panas karena makan durian terlalu banyak, obat cacar air paling ampuh cepat reaksi sembuhnya dibandingkan obat dari puskesmas/RS yaitu telur ayam kampung mentah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak pernah suka makan durian langsung, gak tahan baunya..
      Kalau dibuat perasa baru OK^^

      Hapus
  3. Kalau Nurul ya makan dengan kulitnya sekali, pasti lagi banyak seratnya ya? hahaha.. gurau aja la.. hehe.. Nurul pun suka makan Salak, rasanya Manis2 Kelat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, beberapa orang mungkin tak suka makan kulit tipis tu..
      Mereka anggap itu tak bermanfaat dan kotor.. tapi tak apelah asal daging salaknya tak dibuang juga hehehe :D

      Manis2 kelat~

      Hapus

Terima kasih atas komentarnya:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung
2. Jangan pakai link aktif/ spam
3. Iklan boleh, tapi 1 kali saja :)

>> Add FB Admin