Kamis, 16 Agustus 2012

Jilbab Mode VS Jilbab Syar'i (Taat Aturan)

Nih Ukhti Udah Syar'i Belum?
Pengertian jilbab itu banyak sekali macamnya, bisa antum lihat disini. Namun secara umum jilbab itu merupakan pakaian perempuan Islam berupa penutup kepala yang diwajibkan untuk dipakai oleh perempuan yang sudah baligh. Adapun pada jaman sekarang jilbab telah bergeser dari yang sesungguhnya. Di era kebebasan dan globalisasi ini, model jilbab banyak yang merekayasa dengan bentuk yang tidak syar'i. Yaitu hanya memperhatikan mode agar kelihatan lebih menarik dan terkesan tidak jadul. Misalnya memperlihatkan leher, mengulung kain jilbab pada leher dan lain sebagainya. Padahal yang taat aturan bukan hanya jilbabnya saja, pakaian yang dikenakanpun seharusnya syar'i.

Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa masih banyak kalangan akhwat belum memahami bagaimana seharusnya memakai pakaian Islam seperti jilbab. Kalaupun mereka telah mengetahui cara memakai jilbab yang sebenarnya, ada rasa enggan untuk menjalaninya. Entah itu dianggap sebagai orang Islam yang fanatik, fundamental, radikal, teroris dsb. Hal ini memang cukup berat untuk dilaksanakan oleh kaum akhwat bila tidak diiringi dengan keimanan dan ketakwaan yang mantap.

Oleh karena itu admin hanya bisa membantu memberikan informasi bagaimana seharusnya memakai pakaian Islami seperti jilbab yang sesuai aturan yang diperintahkan Allah SWT. Semoga para ukhti yang membaca mendapatkan hidayah dari Allah Ta'ala dan memulai memakai jilbab yang syar'i. Aamiiiin..

Cara Memakai Jilbab Yang Baik 

Jilbab yang baik adalah jilbab yang sesuai dengan tuntunan Islam, bukan sesuai dengan mode atau trend yang berlaku di masyarakat. Apa saja syarat-syarat cara memakai jilbab yang baik? Beberapa di antaranya :
  •     Menutupi aurat
  •     Jilbab lebar dan menutup dada
  •     Jilbab longgar tidak menampakkan bentuk tubuh
  •     Tidak tembus pandang
  •     Tidak memakai riasan/make up tebal



Kesalahan Dalam Cara Memakai Jilbab

Mengenai penggunaannya, jilbab itu sendiri bukanlah jenis jilbab atau kerudung gaul seperti fenomena yang sering kita lihat sekarang-sekarang ini. Kerudung yang digunakan haruslah syar’I dan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya, baik itu dala Al Qur’an ataupun hadits. Nah, disini akan dibahas sedikit mengenai jilbab atau lebih ke gaya berbusana kaum muslimah yang seharusnya atau kita kenal dengan istilah syar’i.

Sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (H.R. Abu Daud). Itu sabda Rasulullah. Tapi nyatanya sekarang, banyak para muslimah yang salah mengartikan jilbab dan gaya berbusana yang syar’i.




Berikut Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berkerudung dan berbusana muslimah

Kerudung tidak menutupi dada
Ini bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “.. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya … ” (QS. An Nur : 31)

Rok kurang panjang (agak ngatung)
Hal ini tidak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “”Ya Rasulullah, bagaimana dengan perempuan dan kain-kain mereka yang sebelah bawah?” Sabda Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi keatasnya”

Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh
Selain terlihat dan terasa sesak, ternyata pakaian yang ketat juga tidak baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pakaian yang ketat menyebabkan kulit kekurangan ruang untuk bernafas. Akibat yang ditimbulkan dari mengenakan pakaian ketat – mulai dari yang teringan seperti biduran, adanya bercak ringan di bagian tubuh tertentu sampai dengan penyakit yang cukup berbahaya, seperti kemandulan dan kanker.

Menggunakan riasan make up yang tebal
Menggunakan riasan make up bagi seorang perempuan tidaklah dilarang, tapi anjurannya adalah ‘jangan berlebihan’ karena segala sesuatu ynag berlebihan itu tidak baik dan Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Selain itu, jika make up anda terlalu tebal, maka kurang sehat untuk wajah anda karena kulit wajah tidak dapat bernafas dengan baik dan menyisakan residu yang berlebihan pada wajah sehingga jika tidak telaten dapat menyebabkan jerawat di wajah. Apalagi ada beberapa muslimah yang mungkin malas berwudhu atau hanya berwudhu sekedarnya saja dengan alasan menjaga riasan wajah agar tetap awet.

Kesalahan lainnya dalam berkerudung
Diantaranya adalah tidak memakai kaos kaki, mengenakan blus yang pendek, memakai rok dengan belahan tinggi serta mengenakan kerudung yang terbuat dari bahan yang tipis/jarang.

NB* :  ilmu syar’i adalah ilmu yang diturunkan oleh Allah Ta’ala kepada Rasul-Nya berupa keterangan dan petunjuk.

Sumber :
Comments
12 Comments

12 komentar:

  1. gimana kalau dada tertutup tapi punggung tidak.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kembali pada hadist Rasulullah :
      Dari Khalid bin Duraik: ‘’Aisyah RA, berkata: ‘’Suatu hari, asma binti abu bakar menemui Rasulullah SAW dengan menggunakan pakaian tipis, beliau berpaling darinya dan berkata: ‘’wahai asma’’ jika perempuan sudah mengalami haid, tidak boleh ada anggota tubuhnya yang terlihat kecuali ini dan ini, sambil menunjuk ke wajah dan kedua telapak tangan.’’ (HR. Abu Daud)

      Jadi kecuali wajah dan telapak tangan semua tak boleh terlihat, apalagi punggungnya..

      Hapus
  2. setuju...
    kadang sempat merenung sendiri
    sekarang lagi trend jilbab modis
    ada yang lebar sampe nutup dada
    tapi cara pake-nya itu ribet, lilit sana sini
    sempet mikir, kalo mau wudhu gimana ia?
    mungkinkah mereka mengorbankan penampilan yang bagus seperti tu hanya untuk dibuka dan untuk memakainya lagi pasti susah (karena ditempat mereka beraktifitas belum tentu ada cermin)
    hmmmmmmmmmmmmm...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget ukhti,
      Dimata ukhti aja menyadari bahwa itu ribet..
      Ajaran Nabi sudah modern gitu, karena tentu bisa menjaga kehormatan perempuan dimata lelaki.. ^^

      Hapus
  3. baru pake jilbab n ih . . .
    tapi sepertinya mmg harus belajar lagi u/ lebih baik..
    klo soal memakai rok, jujur saya belum terbiasa..
    soalnya lebih leluasa memakai celana sih :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bertahaplah, belajar pakai yg longgar dulu.
      Kalau imannya dah kuat baru deh seperti yg di atas..
      Dicoba ya! semangat!!^^

      Hapus
    2. klo pakaian longgar tentu saja saya memakainya
      soalnya lebih leluasa gerak dan tentu nya 'tonjolan' perut pun ga keliatan kan klo make yg longgar2 ?? hehehe :P

      Hapus
  4. bersyukur byk wanita Indonesia yg berbondong2 berhijab saat hijabers community membooming, tapi sayangnya, jilbabnya itu looh cantik dan modis mmg tapi riweuh kalo ngeliatnya, hehe.. enakan yang simpel kan ya yg penting nutup semua dan longgar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, yang penting itu syar'i-nya ya Ukhti bukan ribetnya.. Jilbab syar'i walau sedikit yang pakai Insya Allah pahalanya ada..
      Kalau seperti contoh di atas gak ribet kayaknya sih ^^

      makasih

      Hapus
  5. Alhmdulilah,saya ƪάƍϊ mmulai berjilbab syar'I..ƪάƍϊ bnyk2 bljar..mdh2an ttp istiqomah.,dan bnyk wanita2 yg lain..sadar akan berjilbab syar'I.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali Ukhti, sejatinya kodrat perempuan adalah berjilbab yg syar'i ^^

      Hapus

Terima kasih atas komentarnya:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung
2. Jangan pakai link aktif/ spam
3. Iklan boleh, tapi 1 kali saja :)

>> Add FB Admin