Kisah ini dimulai dari sini
Suatu ketika rasa ini datang dengan tiba-tiba.
Bagaimanapun tanpa kusadari sebelumnya,
bahwa dulu, dulu sekali kita pernah dekat.
namun tanpa peduli satu sama lain.
Waktupun telah berlalu,
tak sengaja ku menemukanmu.
Dan aku ingin tahu siapa kamu
Dialah yang membawaku kepadamu
dan saat pertama ku bertemu, ku tahu kalau itu kamu,
Ku mencoba mendekatimu, dan ternyata kau setuju..
Setuju untuk mengetahui siapa kamu.
Ditengah malam yang sunyi
Ku mencoba bertanya pada diriku sendiri
Pertanyaan berlanjut tanpa ada jawabnya
Aku merasa seperti jam dinding,
Diam, namun terus berputar
Sampai suatu ketika aku mulai menyadari
bahwa masing-masing individu, telah merasakan hal ini juga.
Ku kan menyimpannya dan terus kusimpan.
Seperti merpati putih nan syar'i
Kau memang indah bagi semua mata yang memandang,
Kau layak mengepakkan sayap dan terbang tinggi,
Ke langit biru, dihamparan ujung lautan,
bersama merpati gagah yang kau impikan..
Pernah ku dekat dan sangat dekat,
Namun ku tak mau memandang apalagi berucap..
Kau tak mengenalku, tak tahu siapa aku
Namun ku tak mau memandang apalagi berucap..
Kau tak mengenalku, tak tahu siapa aku
Dari kejauhan.
Dihari terakir mungkin aku bisa memandangmu
Ingin sekali ku mengatakan
Terima kasih~
Ku nantikan disaat kau kan terbang bersama merpati lain.
Sampai akhirnya Dialah yang membunuh kembali perasaan ini
__Ukhti__
__Ukhti__
Sumber:
Tulisanku
nice
BalasHapus:)
^^
Hapusthanks
thanks sobb udah berbagi :D
BalasHapusBerbagi curhat ~ :D
Hapusprikitieeww~
BalasHapusnumben mas tulis puisi :P
eheem2 XD
Biasalah, pas lagi sreg aja ^,^
HapusAwwwww
BalasHapusSo sweet
P.S.
Sebenrnya nggak terlalu ngerti dgn arah dan maksud puisinya, tapi...
Mudah2an sang ukhti bisa bersamamu akhi :')
^^' iya penuh dengan majas..
HapusAamiiiiiin aja deh..
ku doakan dari jauh ukh,,
BalasHapusaamiin
Aamiiiiin..
HapusMakasih ya Ukhti
Beberapa pertanyaan bersarang difikiran kala habis membaca puisi diatas.. karya Wahyu ya? sepertinya semacam ada rasa rendah diri dan tidak berupaya urmm.. kesian juga ya sang merpati putih itu pergi tanpa mengenal dan tahu siapa "AKU"..
BalasHapusIya tu karya saya,
Hapusiya sang "AKU" terlalu rendah diri sehingga merpati terbang dengan yg lain ^^
Ganteng kayak aktor Korea kok.. ngak usah rendah dirilah :P
HapusCoba lihat, wajah sang merpati putih dengan wajah Wahyu ada iras ngakk? haha.. gurau je :D
Apa2 pun.. Nurul doakan yang terbaik untuk Wahyu
Hahaha.. wajah sama nih rata2 orang Asia.. ^^
HapusBukan rendah diri, tapi belum masanya berpikir wanita.. :D
Makasih Cik Nur..