Senin, 15 Juli 2013

Kebiasaan-kebiasaan Buruk Selama Ramadhan

Assalamualaikum sobat nomor2,
Bagaimana puasa antum? semoga lancar-lancar saja ya ^^. Dengan datangnya bulan yang penuh hikmah ini, ternyata di negara kita tak terlepas pula timbul hal-hal negatif yang muncul selama ramadhan berlangsung. Hal-hal apa sajakah itu? Tentu sobat nomor2 sudah tahu bahwa  menyalakan petasan atau molor (tidur) seharian sudah menjadi kebiasaan-kebiasaan beberapa masyarakat kita. Alangkah baiknya jika waktu atau harta kita gunakan sebaik-baiknya untuk mencari ridho Allah, mumpung masih ada kesempatan di bulan ini. Beberapa hal-hal yang negatif atau kurang perlu dilakukan, kita bahas bersama-sama.
   Menyalakan Petasan   
Sudah berapa banyak uang yang kita hambur-hamburkan selama bulan ramadhan hanya untuk kenikmatan semu sesaat dengan membeli petasan. Terutama dikalangan anak petasan memang menjadi hal yang mereka sukai. Mungkin karena riuhnya suara petasan yang memekakkan telinga atau kerlap-kerlip bunga api yang timbul ketika barang-barang itu diyalakan. Harganya pun semakin bersaing, semakin keras ledakannya, semakain mahal pula harga petasan itu. Tetapi tentu uang yang digunakan untuk membeli petasan itu akan lenyap begitu saja, tak ada bedanya dengan membakar uang kita hanya untuk kesenangan beberapa detik atau menit saja. Alangkah baiknya jika keluarga kita atau tetangga kita, sama-sama kita hasung untuk membelanjakan uang kepada jalan kebaikan. Dengan bersedekah kepada kaum dhuafa atau memberi ta'jil kepada saudara-saudara kita yang berbukan puasa dan tilawah Al-Qur'an. Maka hasil yang kita terima InsyaAllah berupah jannah di akhirat kelak.

   Molor (tidur) Seharian   
Pada awal-awal hari puasa pasti kita akan merasakan hal ini. Mungkin hal ini terjadi bagi orang yang belum terbiasa berpuasa. Maka ada rasa kantuk yang amat sangat karena menyesuaikan diri bangun tengah malam untuk melaksanakan saur. Tapi kebiasaan ini jangan dilangsungkan terus-menerus sampai hari-hari di bulan ramadhan habis. Mari kita atur jadwal tidur kita sebisa mungkin dan berusaha melepaskan diri dari rasa kantuk. Kita lakukan hal-hal yang bisa menambah amalan kebaikan kita seperti mengikuti kajian-kajian Umum yang ada di daerah kita atau tadarrus Al-Qur'an. InsyaAllah rasa kantuk akan lenyap dan malah mendapatkan pahala dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif.

   Berkenyang-kenyang dalam berbuka   
Istilah "balas dendam" sudah umum ditelinga kita menjelang berbuka puasa. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga sebagian orang merasa sangat ingin membalas dendam dengan makan makanan yang banyak saat buka puasa. Padahal berlebih-lebihan dalam segala sesuatu adalah tercela dan dilarang. Apalagi dalam masalah makanan dan minuman. Allah berfirman:

 وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

"Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31).

   Berbelanja Ria   
Sudah menjadi hal umum bahwa menjelang lebaran semua orang berbondong-bondong datang ke pasar untuk membeli perlengkapan-perlengkapan baru seperti pakaian. Tak ada salahnya memang, tapi kalau memang tidak ada dana untuk memenuhi keinginan tersebut jangan dipaksakan. Usahakan cukup dan tidak membeli barang atau pakaian yang berlebihan dan menyombongkan diri dengan bermegah-megah. Janganlah rizki kita dihabiskan hanya untuk membeli pakaian yang tidak membawa berkah. Lebih baik sisihkan sebagian untuk bersedekah.
"Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik." (QS. Al-Ahqaf: 20)
   Berkata kotor    
Beberapa suku masyarakat terkadang menjadikan umpatan itu sebagai budaya. Sebagai umat muslim kita tentu dilarang melakukan hal tersebut terlebih di bulan yang suci ini. Maka sahabat muslim hendaknya mencoba menghentikan berbicara kotor selama ramadhan. Insya Allah dikemudian hari setelah ramadhan, kebiasaan jelek tersebut bisa hilang.


Sumber:
Ayat Al-Qur'an
http://cdn.buzznet.com/assets/users16/am1rnet/default/kekenyangan--large-msg-123226837589.jpg
http://duniafitnes.com/wp-content/uploads/2013/03/Ungkap-Kepribadian-Seseorang-dari-Posisi-Tidurnya.jpg
Comments
22 Comments

22 komentar:

  1. waduh, nhgeri euy ._. semoga kitta gak termasuk orang yang memiliki kebiasaan itu baik di ramadhan maupun bukan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener Ukhti Maryam, semoga perbuatan tersebut bisa kita hinndari..

      Hapus
  2. Yang agak susah di hindari untuk ane ya berbuka itu sob. Kadang kekenyangan dan nggak sholat tarawih hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Usahakan jangan Mas, bisa mengganggu kesehatan lho..
      kalau tarawih gak bisa berjamaah sholat sendiri juga boleh dan waktunya sampai menjelang subuh..

      Hapus
  3. alhamdulillah saya udah ada kesadaran masalah belanja pakaian
    karena semua itu gak ad gunanya, hanya menghabiskan uang.
    belilah secukupnya yang kita butuhkan, bukankah begitu?
    hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah salut deh ^^
      Bener yang kita butuh, kalau gak berlebihan boleh2 aja sih ^^

      Hapus
  4. Hehe..molor seharian..sesekali sy lakuin kalo lagi day..off

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pegel boleh2 aja Mas ^^
      Jarang lbur ya kan..

      Hapus
  5. Assalamu'alaikum... izin share photoya... sumber sudah disertakan.

    BalasHapus
  6. dilarang misuh lo ya (yang sering motoran pasti tau) :p

    BalasHapus
  7. menyalakan petasa, iya bener, kalo kembang api masih mending, tapi kalo petasan bikin bising,

    kalau berbelanja ria, ngak, nggak ada uang *curhat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bikin bising Mas bro,

      Nunggu HR'a aja ya.. ^^

      Hapus
  8. Semangat Ramadhan... Menghindari kebiasaan buruk itu harus!!


    --Picture yg terakhir lucu sangaaat ^__^

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih kata-katanya Ukhti Nayla...

      iyacch lucu ya? haha :D

      Hapus
  9. Salam Wahyu.. selamat berpuasa^^. Petasan itu Mercun ya? tahun sebelum2nya pada masa sebegini sudah banyak yang main, tapi tahun ni belum satu pun kedengaran.. mungkin sudah berjaya dibanteras oleh pihak berwajib..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 ya Cik,
      iya mercun, kalau disini "mercon". Sama disini juga mulai jarang.. Memang mercun itu bahaya bagi keselamatan kita..

      Hapus

Terima kasih atas komentarnya:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung
2. Jangan pakai link aktif/ spam
3. Iklan boleh, tapi 1 kali saja :)

>> Add FB Admin